URnews

Muncul Klaster Corona di Sekolah, 15 Guru dan Staf di Tangsel Positif COVID-19

Griska Laras, Selasa, 1 September 2020 13.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Klaster Corona di Sekolah, 15 Guru dan Staf di Tangsel Positif COVID-19
Image: Ilustrasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. (indonesia.go.id)

Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut adanya klaster COVID-19 di sektor pendidikan. Hal ini terungkap setelah sejumlah guru dan karyawan di salah satu sekolah di Tangsel dikonfirmasi terpapar virus corona.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mencatat ada 15 guru dan staff yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut dua di antaranya dilaporkan sembuh setelah mendapat perawatan.

"Yang terkena COVID-19 sudah ada 15 orang. Hari ini dua orang sudah sembuh dari hasil tes terakhirnya negatif, tapi ini memang menjadi klaster terbaru kita dan perlu kita cermati betul," ungkap Davnie kepada wartawan, Senin (31/8/2020).  

Sayangnya Davnie tidak menyebut dimana lokasi sekolah yang menjadi tempat penyebaran virus corona. Meski demikian dia memastikan tidak ada siswa yang tertular karena pembelajaran tatap muka belum dimulai. Hanya guru dan staf yang sudah beraktivitas di sekolah.

Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat menggelar rapid test kepada 1300 guru dan staff jenjang SMP. Tes dilakukan di dua lokasi yakni di SMPN 5 Pondok Aren dan di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Serpong. Rapid tes ini dilakukan untuk memastikan tidak ada tenaga pendidik yang terpapar virus COVID-19 sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung.

FYI, total kasus positif COVID-19 di Kota Tangerang Selatan hingga Minggu (29/8/2020) mencapai 782 kasus. Dari jumlah tersebut, 363 pasien telah dinyatakan sembuh, 101 orang masih dalam perawatan, dan 45 lainnya meninggal.  Adapun jumlah suspek yang masih aktif tercatat sebanyak dua orang, sedangkan kasus kontak erat yang masih aktif ada sekitar sembilan orang.

Untuk wilayah persebarannya, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, masih menjadi wilayah dengan persebaran COVID-19 tertinggi di Tangsel. Tercatat ada 49 kasus positif di wilayah tersebut. Sementara kelurahan Cipayung, Ciputat, menjadi satu-satunya wilayah di Tangsel yang bebas dari COVID-19 saat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait