URnews

Muncul Varian BA.4 dan BA.5, Ketua Satgas IDI: Vaksin Belum Terbukti Ampuh

Shelly Lisdya, Sabtu, 18 Juni 2022 10.06 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Varian BA.4 dan BA.5, Ketua Satgas IDI: Vaksin Belum Terbukti Ampuh
Image: Subvarian Omicron (Foto: Reuters)

Jakarta - Ketua Satuan Tugas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, vaksin virus corona belum bisa terbukti ampuh untuk menangani pasien yang terserang varian BA.4 dan BA.5. 

"Vaksin efektif menangkal BA.4 dan BA.5? Bukti saat ini belum cukup untuk memastikan kemanjuran vaksin dan hasil klinis lainnya dibandingkan dengan varian sebelumnya," katanya dalam akun Twitter @ProfesorZubairi, dikutip Urbanasia, Sabtu (18/6).

Zubairi mengatakan, virus COVID-19 varian baru ini menyebabkan gelombang infeksi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

"Bahkan ada peringatan tentang kemungkinan gelombang besar yang akan menyusul dalam beberapa minggu mendatang. Bagaimana dengan Indonesia?" lanjut Zubairi.

Terkait prediksi akan ada 20 ribu kasus per hari di Indonesia, Zubairi mengatakan bahwa jika tidak ada upaya dan mitigasi yang signifikan, maka kasus baru tentu akan meningkat.

Kendati demikian, ia berharap semoga, dengan pengalaman yang Indonesia miliki, termasuk perilaku protokol kesehatan yang baik, Indonesia bisa melewati gelombang dari virus tersebut.

Seperti yang diketahui, hingga 17 Juni 2022, positivity rate dari COVID-19 di Indonesia mencapai 5,8 persen, atau ada peningkatan tambahan kasus baru di Indonesia mencapai 1.220 orang.

Sementara IDI mencatat, hingga 17 Juni 2022 kasus baru yang berasal dari varian BA.4 dan BA.5 mencapai 57 orang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait