URnews

Museum dan Galeri SBY-ANI Mirip Museum Bung Karno?

Shelly Lisdya, Selasa, 23 Februari 2021 14.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Museum dan Galeri SBY-ANI Mirip Museum Bung Karno?
Image: Gambar Museum dan Galeri Seni SBY-ANI. Sumber: Instagram @museumsby

Jakarta - Keberadaan museum SBY-Ani di Kabupaten Pacitan digadang-gadang mirip dengan museum Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Namun, pada saat Groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan museum SBY-Ani pada 22 Februari 2020 lalu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan jika museum yang dibangunnya memang terinspirasi dari museum Bung Karno dan Presiden kedua Soeharto di Yogyakarta.

Tak hanya itu, SBY juga mengaku telah mengunjungi beberapa museum kepresidenan di Amerika Serikat, kala ia mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Museum SBY-Ani sendiri apabila sudah jadi, nantinya akan mirip dengan Capitol Hill di Amerika Serikat. Kemudian, bangunan pun terdiri banyak ruangan yang sebagian besar menampilkan pernak-pernik yang berkaitan dengan perjalanan SBY. 

Ada pula dua bangunan utama yang berbentuk seperti sayap (wings) dan menyerupai huruf ‘Y’ lengkap dengan taman di antara kedua bangunan.

Tak hanya itu, SBY juga mendesain ornamen ukiran batik di kubah bangunan yang akan menjadi ciri khas museum. Ukiran tersebut berupa desain Buah Pace yang merepresentasikan Kabupaten Pacitan, serta Bunga Flamboyan sebagai gambaran Ani Yudhoyono.

Untuk bagian galeri seni Ani Yudhoyono, nantinya akan dipajang foto humanistik, karya mendiang Ani Yudhoyono. Sebab, diketahui Ani memiliki hobi fotografi.

Kemudian bagian depan dan samping museum SBY akan dilengkapi coffee shop, cafetaria, musala, dan fasilitas lain. Dilengkapi pula tempat duduk serta air mancur untuk pengunjung bersantai. Mengingat, bangunan ini diharapkan menjadi wisata edukasi dan mendongkrak ekonoki masyarakat sekitar.

"Museum ini tanda cinta saya yang amat dalam dan abadi terhadap kmenghab, khususnya Ani, kemudian untuk anak dan cucu saya. Saya juga terimakasih terhadap Khoirul Tanjung yang turut mendampingi saya," kata SBY.

Diketahui, pembangunan museum SBY-Ani turut melibatkan banyak kalangan, mulai dari mahasiswa Trisakti, kemudian SBY sendiri yang mendesain bangunan hingga dibantu Chairul Tanjung dan gabungan arsitek CT Corp.

Sementara itu, museum Bung Karno sendiri juga tak jauh berbeda dengan museum SBY-Ani. Museum ini terdiri dari koleksi dari sang Proklamator, baik foto, lukisan, koleksi barang-barang, patung, sampai buku-buku karyanya.

Selain itu, ada pula perpustakaan yang menyimpan koleksi khusus, umum,referensi, terbitan berkala, koleksi non buku, koleksi anak dan remaja dan audio visual dari Bung Karno hingga lukisan Bung Karno yang memiliki detak jantung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait