URstyle

Waspada Penyakit Musim Hujan, Ahli Sarankan Lakukan Ini

Priscilla Waworuntu, Jumat, 7 Oktober 2022 20.45 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ahli Sarankan Lakukan Ini
Image: Ilustrasi melewati genangan banjir. (Freepik/ wirestock)

Jakarta - Hujan terus mengguyur beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini, membuat masyarakat harus lebih waspada akan beberapa penyakit yang berpotensi diidap ketika musim hujan melanda.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa ada sejumlah penyakit menular yang harus diwaspadai oleh masyarakat selama musim hujan yang disertai dengan genangan di beberapa daerah di Jakarta. 

Beberapa penyakit yang sering diidap adalah diare, demam berdarah dengue, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut, dan penyakit kulit juga bisa saja muncul selama musim hujan. 

“Dari sudut penyakit menular ada tujuh hal yang kita waspadai bersama,” ucapnya dikutip ANTARA, Jumat (7/10/2022).

Tjandra melanjutkan, penyakit diare biasanya memiliki ikatan erat dengan kebersihan individu. Ketika hujan menimbulkan banjir di berbagai daerah, maka sumber air minum masyarakat terutama pada sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.

Di sisi lain, akan ada pengungsian saat banjir di mana fasilitas dan sarana yang terbatas salah satunya seperti ketersediaan air bersih. Dengan terbatasnya air bersih, potensi terjadinya penyakit diare juga akan semakin tinggi.

Untuk itu, sangat penting bagi masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun setiap mau makan atau minum maupun sehabis buang hajat. 

Kemudian hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat selanjutnya adalah genangan air yang jadi sarang nyamuk, terutama nyamuk aedes aegypti. Nyamuk jenis ini biasanya akan menyebabkan terjadinya penyakit demam berdarah. 

"Karena itu diingatkan kembali tentang gerakan 3 M yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat," katanya

Penyakit selanjutnya yang juga harus diwaspadai adalah penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini ditularkan melalui kotoran dan air kencing tikus. Biasanya ketika musim hujan tikus-tikus akan menyelamatkan diri dari sarangnya yanh terkena banjir, sehingga mereka akan mulai keluar dari sarangnya dan kemungkinan besar kotoran dan air kencingnya juga akan bercampur dengan air banjir.

Jika seseorang memiliki luka dan terkena air banjir yang sudah terkontaminasi, besar sekali risikonya untuk ia terkena leptospirosis. 

Untuk mencegah terkena penyakit ini, masyarakat diminta tidak bermain air banjir, dan selalu menjaga kebersihan rumah. Jika memang memiliki luka dan tidak sengaja terkena air banjir, segera konsultasikan pada dokter. 

"Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil," pesannya

Hal selanjutnya yang juga perlu diwaspadai adalah peningkatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), kemudian peningkatan penyakit kulit, baik berupa infeksi, alergi atau bentuk lain. Biasanya penyakit kulit ini disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Terakhir masyarakat juga harus lebih berhati-hati dengan penyakit demam tifoid. 

Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta rumah agar terhindar dari penyakit-penyakit ini. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait