URnews

Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi Usai Sindir Terawan Lewat 'Kursi Kosong'

Griska Laras, Selasa, 6 Oktober 2020 16.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi Usai Sindir Terawan Lewat 'Kursi Kosong'
Image: Najwa Shihab (Uniqlo Indonesia/Instagram)

Jakarta - Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Dewi Soembarto melaporkan Najwa Shihab ke polisi, Selasa (6/10/2020). 

Najwa Shihab dilaporkan terkait video wawancara monolog dengan kursi kosong untuk menyindir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, guys.

Kejadian wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab ini melukai hati relawan pembela presiden. Menurut mereka aksi tersebut secar telah mendiskreditkan Presiden, karena Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo.

Namun, pihak kepolisian tidak menerima laporan tersebut, dan meminta mereka berkoordinasi dengan Dewan Pers lebih dahulu.

Kabar pelaporan Najwa Shihab ini pun langsung menjadi sorotan netizen. Najwa Shihab kini menempati jajaran trending topik Twitter dengan 1857 cuitan.  

"Sebuah kelompok yang menamakan dirinya "Relawan Jokowi Bersatu" mengajukan laporan polisi kepada presenter televisi Najwa Shihab setelah dia melakukan wawancara dengan kursi kosong yang dimaksudkan untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menurut kelompok itu 'menyakitkan'," cuit @nuicemedia.

Tak sedikit yang mengkritik aksi tak berdasar Silvia Soembarto. Namun ada juga netizen yang dukungannya terhadap jurnalis yang akrab disapa Nana ini.

"we stay with you. #protectmbanana"  

"To all Indonesian pls protecting Najwa Shihab from all the punishment. She's just saying the truth and honest. #najwashihab"

Pada 28 September lalu, Najwa Shihab sempat membuat heboh netizen di media sosial setelah melakukan wawancara monolog dengan bangku kosong yang disimbolkan sebagai Menteri Terawan.

Dalam video berjudul 'Mata Najwa Menanti Terawan', Najwa menyindir Terawan yang minim tampil di acara publik dan menghindar saat diundang ke acaranya untuk membahas situasi negara di tengah pandemi.

Padahal menurut Najwa, Terawanlah yang paling tepat bicara kepada publik untuk menjelaskan situasi sebenarnya, dan sejauh apa penanganan yang dilakukan negara untuk menghadapi pandemi COVID-19. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait