URtech

NASA Latih Robot untuk Temani Astronot hingga Telusuri Goa di Mars

Dyta Nabilah, Selasa, 10 Agustus 2021 13.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
NASA Latih Robot untuk Temani Astronot hingga Telusuri Goa di Mars
Image: Ali Agha dan Robot SPOT Boston Dynamics (CBSNews/NASA)

Jakarta - Ilmuwan mengatakan, goa merupakan tempat yang penting untuk menelusuri tanda-tanda kehidupan pada planet lain. Karenanya, penting sekali mencari cara yang efektif menjelajahi tempat rumit, gelap, dan asing seperti goa di Mars.

Untuk mewujudkannya, NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) melatih sebuah robot yang fungsinya mirip manusia bernama SPOT Boston Dynamics. Saat ini, robot tersebut sedang mengerjakan penjelajahan dalam goa dengan panjang ratusan meter di Bumi.

Ilmuwan berpendapat bahwa goa merupakan tempat perlindungan alami yang jelas bagi astronot yang menjelajahi Mars atau bulan di masa depan. Selain itu, robot berfungsi sebagai teman astronot ketika menjalani misi di planet lain.

"Robot bisa dikirim terlebih dahulu untuk memberikan informasi sebelum manusia benar-benar mendarat di tujuan. Selain itu, robot juga bisa menemani astronot selama misi untuk membantu menjelajahi medan tertentu atau dengan logistik dan banyak tugas yang bisa membuat astronot lebih aman dan efisien," jelas Ali Agha, pemimpin proyek kepada CBS News, dikutip Selasa (10/8/2021). 

Menurut Ali, robot khusus mars itu memiliki kemampuan memproses informasi dan membuat keputusan ketika hilang kontak dengan ilmuwan lebih pandai. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan manajemen suhu, radiasi, dan keterbatasan daya. 

Ali mengatakan bahwa SPOT Boston Dynamics telah memenuhi kemampuan yang dibutuhkan untuk bertahan di planet asing. Ia juga memiliki otak AI yang dinamakan NeBula.

"Robot SPOT Boston Dynamics adalah salah satu dari sedikit robot yang mampu menghadapi kendala-kendala secara bersamaan," ungkap Ali.

"Dengan integrasi bersama otak robot, NeBula, robot SPOT telah mendorong batas-batas dalam menjelajahi lingkungan mirip Mars," lanjutnya.

Seperti yang dikutip dari CBS News, robot tidak bisa berkomunikasi dari dalam goa, sehingga ilmuwan perlu sabar menunggu mereka ketika selesai eksplorasi di luar goa. Nantinya, robot akan memberikan informasi target sains, temuan tentang lingkungan, dan lainnya. 

Lengan robot juga mampu membawa sampel kecil dari dinding goa untuk dialisis. Para ilmuwan berharap robot-robot ini secara mandiri melakukan misi masa depan di luar angkasa setelah adanya kepercayaan dari manusia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait