URnews

Negara ASEAN Kompak Turunkan Harga Minyak, Kecuali Indonesia

Nunung Nasikhah, Sabtu, 9 Mei 2020 17.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Negara ASEAN Kompak Turunkan Harga Minyak, Kecuali Indonesia
Image: Ilustrasi

Jakarta – Dampak mewabahnya coronavirus disease (COVID-19) mengenai banyak sektor perindustrian dan perdagangan di dunia. Tak terkecuali dengan sektor minyak.

Turunnya harga minyak mentah di pasar internasional mau tidak mau membuat harga minyak di beberapa negara juga ikut turun. Di lingkup ASEAN, dalam dua bulan terakhir, setidaknya sudah ada delapan negara yang beberapa kali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Singapura, Malaysia, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Thailand, dan Filipina, adalah negara-negara ASEAN yang telah kompak menurunkan harga BBM di negaranya.

Singapura tercatat sudah menurunkan harga BBM sebanyak enam kali sejak Maret hingga Mei 2020. Menurut kalkulasi, dari awal tahun hingga awal Mei, harga bensin di Singapura sudah menyusut 12,18 persen menjadi 1,37 dollar AS per liter.

Begitu pula dengan Malaysia. Negara tersebut sudah enam kali menurunkan harga BBM, terhitung sejak dua bulan terakhir.

Pada 13 April saja, harga bensin dengan kadar oktan 95 di Malaysia berada di level 0,29 dollar AS per liter atau sekitar Rp 4.284 per liter (kurs Rp 14.773 per dollar AS). Harga tersebut sudah melorot 39,58 persen sejak Januari 2020.

Tak hanya Singapura dan Malaysia, langkah serupa juga dilakukan oleh Myanmar. Negara tersebut tercatat sudah sembilan kali menurunkan harga BBM selama dua bulan terakhir.

Pada 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar berada di posisi 0,36 dollar AS per liter, atau sudah menyusut 46,27 persen sejak awal tahun ini.

Sementara di Kamboja, pada awal Mei 2020, harga BBM telah menyusut 34,65 persen dibandingkan posisi awal tahun ini, yakni mencapai US$ 0,66 per liter. Negara tersebut juga tercatat telah lima kali mengubah harga bensin dalam dua bulan terakhir.

Sementara, berdasarkan data dari globalpetrolprices.com, tidak ada data harga BBM di negara Brunei Darussalam. 

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Menurut globalpetrolprices.com, Indonesia masih belum juga menurunkan harga BBM sejak Februari lalu.

Indonesia terakhir kali menurunkan harga BBM pada Februari tahun ini menjadi 0,6 dollar AS per liter atau setara Rp 8.864 (kurs Rp 14.773 per dollar AS).

Harga tersebut turun 10,45 persen dibandingkan harga pada Januari 2020. Selebihnya, dari Februari hingga Mei tahun ini, harga bensin di Indonesia tak kunjung turun.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI, Senin (4/5/2020) lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah di pasar global. Pihaknya juga masih menanti stabilnya nilai tukar rupiah. Ia juga masih menanti hasil kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang digelar mulai bulan Mei ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait