URtech

Netflix Ditinggal Pelanggan, Disney+ Malah Punya 8 Juta Subscribers Baru

Shinta Galih, Kamis, 12 Mei 2022 18.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Netflix Ditinggal Pelanggan, Disney+ Malah Punya 8 Juta Subscribers Baru
Image: Ilustrasi Netflix. (Pixabay)

Jakarta - Netflix belum lama ini mengungkap telah kehilangan hingga ratusan ribu pelanggan. Kondisi ini berbeda dengan Disney+ yang malah mendapatkan 8 juta subscribers baru.

Hal tersebut diungkap dalam laporan keuangan kuartal kedua. Jumlah tersebut membuat total pelanggan Disney+ menjadi sekitar 87,6 juta di seluruh dunia.

Namun angka tersebut tidak termasuk 50,1 juta orang yang berlangganan Disney Plus Hotstar secara internasional. Bila ditotal maka layanan streaming milik Disney ini punya  137,7 juta.

Pertumbuhan Disney+ dipacu dengan bundling Hotstar. Dari tahun ke tahun, Disney Plus Hotstar meningkat 42 persen dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan 28 persen untuk Disney Plus di luar Hotstar.

Disney menambahkan jumlah pelanggan untuk semua penawaran streaming-nya, termasuk Hulu dan ESPN Plus, telah tumbuh menjadi lebih dari 205 juta. Ini meningkat 196,4 juta yang dilaporkan pada bulan Januari 2022.

Masih dalam laporannya, Disney mengaku mendapatkan lebih banyak per pelanggan Disney+ daripada sebelumnya, setidaknya di AS saja. 

Pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar dulunya US& 6,01 sekarang menjadi 6,32 dolar AS.  Disney mengatakan pertumbuhan pendapatan terjadi terlepas dari pengeluaran USD1 miliar untuk mengakhiri perjanjian lisensi konten film dan televise agar dapat ditayangkan di layanan streaming-nya sendiri. 

Laporan tersebut tidak merinci platform streaming Disney mana yang terlibat dalam kesepakatan ini.  Namun, menurut spekulasi Variety dan The Hollywood Reporter, konten yang dimaksud kemungkinan adalah acara Marvel yang sebelumnya ada di Netflix, tiba-tiba pindah ke Disney Plus pada Maret.

Terlepas dari itu, Disney Plus sejatinya belum untung bersih. Sebab mereka membutuhkan anggaran yang besar, untuk biaya produksi, iklan, dan teknologi yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor.

Biaya tersebut tampaknya tidak akan turun, dan bila menaikkan harga seperti Netflix lakukan diyakni bakal memotong pertumbuhan pelanggannya.  

Sebab itu Disney Plus ingin menghadirkan paket berlangganan dengan iklan. Sehingga mereka menawarkan harga lebih terjangkau agar meningkatkan jumlah pelanggan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait