URnews

1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Shelly Lisdya, Senin, 8 Maret 2021 20.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Image: Kedatangan pesawat maskapai KLM yang membawa 1,1 juta vaksin AstraZeneca. (Setkab.go.id)

Jakarta - Sebanyak Sebanyak 1.113.600 vaksin virus corona dalam bentuk jadi asal perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Senin (8/3/2021) petang. 

Kedatangan vaksin yang dibawa oleh maskapai KLM merupakan penerimaan vaksin tahap keenam di Indonesia.

“Hari ini, Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” ujar Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui live streaming di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sekadar diketahui, penerimaan vaksin ini melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) COVAX Facility. Dan merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan GAVI.

Jumlah 1.113.600 vaksin ini, dilanjutkan Retno, adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility.

“Di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2020 dan Insha Allah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya,” ujarnya.

Sebelumnya, vaksin COVID-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.

Kemudian, tahap kedua datang pada 31 Desember 2020, yakni sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma.

Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021 .

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait