Ada Ancaman Kekeringan, Warga Malaysia Panik Borong Air Mineral
Jakarta - Ancaman kekeringan dan krisis air tengah melanda Malaysia. Akibatnya, warga yang berada di Penang dan Kedahan sampai panik dan memborong air mineral dari pasaran.
Melansir The Star, Senin (22/5/2023), masyarakat panik dan memborong air mineral karena takut kekurangan air bersiha menyusul curah hujan rendah dan gangguan sistem sungai di daerah tersebut.
Adanya gangguan sistem di sepanjang sungai Muda itu membuat satu juta orang di Penang dan Kedahan mulai sibuk mencari pasokan air mineral.
Meski pasokan air mineral telah pulih, para penjual makanan memutuskan untuk menutup toko mereka karena tidak dapat menyiapkan bahan makanan tanpa air.
Ketua Menteri Penang Chow Kon Yeow pun mengimbau kepada masyarakat agar bisa menghemat air. Ia juga mengatakan Bendungan Ayer Itam hanya cukup untuk warga setempat dan bertahan selama 120 hari lagi.
Sementara itu, Presiden Penang Water Watch, Chan Ngai Weng mengatakan bahwa fenomena ini merupakan ‘seruan bangun’ untuk warga Penang.
“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” kata Chan Ngai.
Ia menambahkan, gangguan yang menyebabkan gerbang bendungan di Sungai Muda dibuka itu seharusnya ada peringatan otomatis ketika gerbang bendungan terbuka sendiri karena sensor yang salah.
“Komputer tidak membuat kesalahan. Pihak berwenang harus memeriksa apakah peringatan atau jika perintah yang salah dimasukkan atau apakah ada virus dalam program tersebut,” imbuhnya.
Menurut Chan, seharusnya terdapat peringatan merah yang dikirim ke setiap otoritas di Penang dan Kedah.
“Seharusnya juga ada peringatan merah umum yang dikirim ke setiap tingkat otoritas di Penang dan Kedah begitu permukaan air Sungai Muda turun di bawah level tertentu,” jelas Chan.
Di tengah pasokan air di Penang yang mulai menipis, Chan mengatakan banyak yang menuding pemerintah Penang dan Penang Water Supply Corporation bersalah atas kasus tersebut.
Imbauan Hemat Air
Agar dapat mengatasi krisis pasokan air mineral, Pemerintah Penang pun meminta warga dapat mengurangi konsumsi air domestik sebesar 20% setiap hari.
Menurut Penang Water Supply Corporation (PBAPP), penurunan konsumsi air sebesar 20% akan menghasilkan penghematan air sebesar 106,8 juta liter per hari (MLD).
Perwakilan PBAPP, Chow Kon menyebutkan, imbauan hemat air ini perlu dilakukan karena kapasitas efektif bendungan Air Itam mencapai hingga 41,5% pada Jumat (19/5/2023).
Selain itu, Departemen Meteorologi Malaysia telah menerbitkan data secara online yang menunjukkan akan ada kemungkinan fenomena El Nino panas dan kering hingga Agustus 2023.