URnews

Ajakan Bercinta Ditolak, Siswa SMA di Bantaeng Tega Mutilasi Pacar

Nivita Saldyni, Rabu, 14 September 2022 08.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ajakan Bercinta Ditolak, Siswa SMA di Bantaeng Tega Mutilasi Pacar
Image: Konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan siswi SMA di Eremerasa, Selasa (13/9/2022). (Humas Polres Bantaeng)

Bantaeng - Warga Bantaeng dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di sela-sela bebatuan di Sungai Biangloe, Dusun Barua, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (11/9/2022) siang.

Mayat diidentifikasi sebagai M (17) itu ternyata korban pembunuhan sang pacar A (17) yang kini telah diamankan polisi setempat.

Kronologis Kejadian

Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara mengungkapkan kasus ini bermula dari penemuan mayat M di sela-sela bebatuan yang ada di tepi Sungai Biangloe pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 13.00 WITA. Jasad M pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang mencium bau tak sedap di sekitar lokasi.

Saat ditemukan, kedua kaki korban sudah terpisah dari tubuhnya. Bagian kepala tinggal tengkorak dan mayat juga sudah membusuk.

"Setelah mendapat laporan warga dan sempat viral di media sosial, kami langsung ke TKP," ujarnya kepada wartawan. 

Kemudian Andi menjelaskan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mendapati M sebagai korban pembunuhan A. Pelaku diketahui merupakan pacar korban yang berhasil ditangkap pihak kepolisian di rumahnya.

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang sejak 1 September 2022 oleh pihak keluarganya. M dilaporkan hilang setelah pergi sekolah dan tidak pulang ke rumah.

Berdasarkan pengakuan A, Andi menjelaskan, pembunuhan dilakukan pelaku di pinggir Sungai Biangloe. Awalnya korban dan pelaku janjian bertemu di perempatan kampung Pullauweng pada tanggal 1 September pagi sekitar pukul 08.30 WITA.

Keduanya kemudian berboncengan menuju Permandian Eremerasa. Setibanya di lokasi, pelaku mengajak korban ke Sungai Biangloe. Saat itulah pelaku sempat melakukan percakapan dengan korban dan meminta melakukan hubungan intim. Namun permintaan itu ditolak, pelaku yang marah pun langsung membunuh korban.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait