URnews

Aksi Pria Tendang Sesajen di Semeru, Ini Respons Gus Miftah hingga MUI

Nivita Saldyni, Senin, 10 Januari 2022 16.17 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Aksi Pria Tendang Sesajen di Semeru, Ini Respons Gus Miftah hingga MUI
Image: Tangkapan layar salah satu video Gus Miftah (Instagram/gusmiftah)

Jakarta - Video seorang pria yang membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru tengah jadi sorotan. Bahkan kini pelaku pun tengah diburu pihak kepolisian.

Aksinya pria itu pun dikecam banyak pihak. Mulai dari pemerintah daerah setempat hingga sejumlah tokoh besar di Indonesia ikut buka suara. Berikut sejumlah tokoh yang memberikan respons terkait video viral tersebut:

Bupati Thoriqul Haq Minta Pelaku Segera Diamankan

Aksi pria yang terekam dalam video itu membuat Bupati Lumajang Thoriqul Haq geram. Namun ia menyebutkan bahwa pelaku dalam video viral itu bukanlah warga Lumajang.

“Saya pastikan (pelaku) bukan orang Lumajang. Ini orang yang datang dari luar (daerah),” kata pria yang akrab disapa Cak Thoriq kepada wartawan, Minggu (9/1/2022).

Ia pun meminta agar aparat berwajib dan juga relawan untuk segera mengamankan pelaku. Sebab ia menilai bahwa aksi pria dalam video itu berpotensi mengganggu kestabilan sosial masyarakat Lumajang yang saat ini hidup dengan saling bertoleransi dan berdampingan dengan beragam agama dan budaya.

“Teman-teman, baik aparat maupun relawan, dari mana atau identitas orang itu saya minta untuk segera dicari dan segera melakukan klarifikasi supaya tidak mengganggu kami yang saat ini damai,” katanya.

“Saya ingin ini tidak berlarut-larut. Ini harus segera ada langkah-langkah untuk melakukan pemahaman kembali terhadap relawan yang datang di Kabupaten Lumajang itu dengan unsur kemanusian,” tegasnya.

Kepala Kemenag Lumajang: Ini Mencederai Lumajang

Aksi pria dalam video viral tersebut juga menarik perhatian Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang. Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim pun menilai tindakan pelaku telah mencederai kerukunan di Lumajang.

“Lumajang sedang dalam keadaan berduka. Ini juga menciderai Lumajang yang sudah tenang selama ini. Dirusak oleh seorang yang tidak jelas. Ini informasinya bukan orang Lumajang,” katanya, Senin (10/1/2021).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait