URnews

Alumni Matematika UI Prediksi Kapan COVID-19 Mereda di Indonesia

Kintan Lestari, Rabu, 1 April 2020 16.03 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alumni Matematika UI Prediksi Kapan COVID-19 Mereda di Indonesia
Image: Ilustrasi. (Pixabay/geralt)

Jakarta - Saat ini semua negara sedang berjuang untuk mengatasi pandemi virus corona, termasuk Indonesia.

Sejak awal Maret lalu, di Indonesia sudah ada 1.677 kasus COVID-19 per 1 April. Kasus corona yang terus bertambah setiap harinya membuat kita berpikir, 'kalau ini baru awal lalu puncaknya kapan?' atau 'Kapan wabah ini akan selesai'?

Seakan menjawab pertanyaan tersebut, Ikatan Alumni (Iluni) Departemen Matematika Universitas Indonesia baru saja menerbitkan sebuah makalah untuk menjawab pertanyaan tadi.

Penelitian yang dilakukan oleh Barry Mikhael Cavin, Rahmat Al Kafi, Yoshua Yonatan Hamonangan, dan Imanuel M. Rustijono ini berusaha untuk memprediksi kapan pandemi ini akan mencapai puncaknya di Indonesia serta kapan pandemi ini akan mereda.

Ada 3 skenario yang diciptakan. Skenario 1 yaitu apabila tidak ada kebijakan tegas sehingga manusia masih jalan-jalan seperti biasa.

Skenario 2 yaitu bila sudah ada kebijakan namun pengaplikasiannya belum tegas sehingga masyarakat masih belum melakukan physical distancing.

Dan skenario 3 adalah diberlakukannya kebijakan tegas dan strategis dalam mengurangi interaksi antarmanusia, jadi masyarakat disiplin dalam mengimplementasikan physical distancing.

Dengan perhitungan menggunakan model matematika sederhana yang dikembangkan dengan model SIRU (Suspectible, Infected, Reported, Unreported), yang mana datanya diperoleh dari laman kawalcovid19.id tanggal 2 hingga 2 Maret 2020, maka ditemukan hasil sebagai berikut.

Skenario 1 memperlihatkan puncak pandemi akan terjadi tanggal 4 Juni dengan 11.318 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai ratusan ribu kasus. Lalu dari skenario ini diperkirakan pandemi corona akan mereda akhir Agustus sampai awal September.

Kemudian dari skenario 2 terlihat puncak pandemi akan terjadi tanggal 2 Mei dengan 1490 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 60.000 kasus. Dari skenario ini diprediksi pandemi akan mereda akhir Juni - awal Juli. 

Dan dari skenario 3 yang menerapkan strict intervention diperkirakan puncak pandemi akan terjadi 16 April dengan 546 kasus baru dan akumulasi kasus positif mencapai 17.000 kasus. Dari skenario ini diprediksi pandemi akan mereda pada akhir Mei - awal Juni.

Dari tiga skenario, yang mendekati situasi di Indonesia adalah skenario 2. Namun perlu ditandai, model skenario yang dibuat sifatnya dinamis karena masih bergantung pada kebijakan pemerintah ke depannya dan kedisiplinan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia per tanggal 1 April ada 1.677 kasus COVID-19, dengan 103 orang berhasil sembuh dan 157 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas lagi, perlu diterapkan dengan baik physical distancing. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait