URnews

Bertambah Enam, Total Jumlah Pasien COVID-19 Di Malang Raya Jadi 43 Orang

Nunung Nasikhah, Minggu, 26 April 2020 12.19 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bertambah Enam, Total Jumlah Pasien COVID-19 Di Malang Raya Jadi 43 Orang
Image: Ilustrasi/ANTARA

Malang – Jumlah pasien positif coronavirus disease (COVID-19) di Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, terus bertambah.

Per Sabtu (25/4/2020), setidaknya ada penambahan enam kasus di ketiga wilayah tersebut. Dengan begitu, total ada 43 orang yang positif terjangkit COVID-19.

Dilaporkan, di Kota Malang terdapat satu kasus tambahan yang membuat akumulasi pasien positif COVID-19 menjadi 13 orang.

"Di Kota Malang, tercatat ada penambahan satu orang positif COVID-19, sehingga secara keseluruhan ada 13 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto di Malang, sebagaimana dikutip dari Antara (26/4/2020).

Sedangkan di wilayah Kabupaten Malang, terdapat empat tambahan kasus. Dengan begitu, total terdapat 27 pasien positif COVID-19.

Tak hanya itu. Di Kota Batu juga terjadi penambahan satu kasus. Kasus tersebut menambah jumlah total tiga kasus COVID-19 di wilayah tersebut.

Penambahan kasus di Kota Malang, kata Widianto, berasal dari tenaga kesehatan. Dalam dua hari terakhir ini, ada tiga tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di Kota Malang.

Data satu pasien positif COVID-19 yang sebelumnya masuk ke wilayah Kota Malang, menurut Widianto, telah dialihkan ke Kabupaten Malang karena setelah proses verifikasi, pasien tersebut ternyata berdomisili di wilayah Kabupaten Malang.

"Satu konfirmasi positif dialihkan ke Kabupaten Malang, karena sudah domisili di sana. Sementara, dua tambahan positif merupakan tenaga kesehatan, sehingga, ada tiga tenaga kesehatan yang positif COVID-19," ujarnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, menyebut bahwa penambahan pasien positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Malang berada di dua kecamatan.

Dari penambahan empat kasus tersebut, kata Aniswaty, dua orang berada di Kecamatan Singosari, satu pasien meninggal dunia di Kecamatan Pujon, dan satu orang lainnya merupakan pasien yang sebelumnya masuk dalam pendataan kasus di Kota Malang.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan, penambahan satu tambahan pasien positif di Kota Batu merupakan warga Kecamatan Bumiaji, dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien berusia 75 tahun tersebut, kata Chori, pernah mendapatkan perawatan pada 17 April 2020, dengan penyakit penyerta gagal jantung kongestif, dan pneumonia berat.

Pasien tersebut sempat dipulangkan karena kondisinya telah membaik pada 21 April 2020. Namun, karena hasil swab pasien itu dinyatakan positif COVID-19, maka ia harus dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Karsa Husada Kota Batu.

"Kondisi pasien memang sudah berumur, sehingga rentan terpapar virus ini," jelasnya.

Chori juga mengatakan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu telah melakukan pelacakan kepada kontak erat pasien, terutama tiga anggota keluarga pasien. Namun, hasil dari rapid test atau uji cepat, ketiganya menunjukkan hasil negatif.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait