URnews

Cameron Herrin Dibela Netizen Indonesia Meski Tewaskan Ibu dan Anak

Nivita Saldyni, Selasa, 6 Juli 2021 11.31 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cameron Herrin Dibela Netizen Indonesia Meski Tewaskan Ibu dan Anak
Image: Cameron Herrin di pengadilan. (Twitter/@mariamj86064090)

Jakarta – Belum lama ini nama Cameron Herrin tengah jadi perbincangan hangat bagi netizen dunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya pria berusia 21 tahun ini baru saja divonis hukuman 24 tahun penjara karena perbuatannya di 2018 silam yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang ibu dan anak.

Namanya menjadi perbincangan hangat di TikTok karena cuplikan video saat hakim membacakan vonis kepadanya viral. Saat itu, mata Herrin menunjukkan betapa terkejut dirinya mengetahui hukuman yang ia dapatkan. Dari sanalah muncul banyak pendukung Herrin. Netizen meminta agar Herrin diberi kesempatan kedua.

“Pria tampan ini dihukum 24 tahun penjara karena balapan liar menewaskan seorang ibu dan bayinya,” tulis seorang netizen di TikTok.

“Aduh ganteng, kan dah dibilangin jgn ngebut jgn balap2an, ngeyel kan,” komentar netizen.

“Ganteng banget padahal. Tetap tabah ya ganteng,” komentar lainnya.

Yap, anehnya banyak dukungan yang diberikan untuk Herrin karena alasan yang sepele, yaitu karena ia berparas tampan. Dukungan serupa juga banyak ditemui di Twitter. Hal ini pun sontak membuat netizen lainnya dari berbagai negara geram.

“#cameronherrin orang ini membunuh seorang anak berusia satu tahun dan ibunya yang berusia 24 tahun dengan balap mobil ilegal dan saya telah melihat banyak gadis remaja mengatakan dia tidak pantas dikurung 24 tahun di penjara,” sindir salah satu netizen di Twitter.

“Saya tidak percaya bahwa beberapa orang membenarkan apa yang dilakukan Cameron Herrin karena dia ‘tampan’,” kata netizen lainnya.

“Cameron Herrin akan kembali ke keluarganya setelah 24 tahun tetapi Jessica dan Lilia tidak akan pernah kembali! Jadi dia pantas mendapatkan lebih banyak waktu di penjara,” imbuhnya.

“Apa-apaan ini? Kenapa kalian semua membelanya? Karena dia tampan? APA YANG SEBENARNYA TERJADI? Dia membunuh mereka bahkan jika itu kecelakaan mereka pergi sekarang karena dia dan tindakannya yang tidak bertanggung jawab! #cameronherrin,” ungkap lainnya.

Cameron Herrin adalah seorang pebalap jalanan dari Florida, Amerika Serikat. Ia mengaku bersalah karena telah menyebabkan kematian Jessica Reisinger-Raubenolt dan putrinya yang berusia satu tahun, Lilia.

Dilansir dari Latin Post, kejadian itu terjad pada Mei 2018 lalu saat ia bersama seorang teman, John Barrineau yang mengendarai mobil Nissan Altima. Mereka melakukan balapan di Tampa, Florida. Dengan mobil Ford Mustang yang dikendarainya, Herrin yang masih berusia 18 tahun itu belok ke arah kanan saat Jessica dan Lilia sedang menyebrang jalan di Gandy Boulevard. Sementara polisi mengatakan, saat itu kendaraan Herrin melaju dengan kecepatan hingga 100 mph.

Atas perbuatannya itu, Herrin dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena telah menghilangkan nyawa Jessica dan Lilia. Sementara rekannya, John Barrineau divonis enam tahun penjara dengan masa percobaan 15 tahun penjara.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait