Ciputat Jadi Wilayah Terpanas di Indonesia, Benarkah?

Jakarta - Sejak masuk bulan Mei, kondisi panas terik telah terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan netizen tengah heboh membicarakan Ciputat yang digadang sebagai wilayah terpanas di Indonesia saat ini.
Namun benarkah Ciputat adalah wilayah terpanas di Indonesia saat ini?
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) periode 1-11 Mei 2022, Ciputat hampir selalu masuk dalam 20 besar wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia. Bahkan sering kali Ciputat menduduki urutan terpanas.
Berdasarkan data yang dirangkum Urbanasia, mulai 1-11 Mei 2022, Ciputat tercatat menduduki urutan pertama untuk wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia sebanyak empat kali. Di antaranya pada tanggal 11 Mei dengan 36 derajat Celsius, 9 Mei 2022 dengan 36 derajat Celsius, 8 Mei dengan 35,5 derajat Celsius, dan 7 Mei dengan 36 derajat celsius. Sementara di tanggal 10 Mei, Ciputat berada di urutan ketiga dengan 35 derajat Celsius.
Namun ternyata rekor suhu terpanas bukan dipegang oleh Ciputat, Guys. Berdasarkan data dasarian (10 harian) pertama Mei yang dirilis BMKG, suhu maksimum tertinggi terjadi di wilayah Kalimarau, Kalimantan Timur dengan catatan 36.1 derajat Celcius.
Sementara itu sebelumnya, untuk periode 1-7 Mei 2022 suhu maksimum yang terukur antara 33-36.1 derajat Celsius. Suhu maksimum tertinggi itu terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Nah kondisi suhu udara terik di sejumlah wilayah belakangan ini ternyata dipicu oleh beberapa hal. Di antaranya sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau. Namun BMKG memastikan suhu panas terik di sejumlah wilayah ini bukan fenomena Gelombang Panas.
"Menurut WMO (World Meteorological Organization), Gelombang Panas atau dikenal dengan 'Heatwave' merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celsius atau lebih. Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian," jelas BMKG dikutip Urbanasia, Jumat (13/5/2022).
Nah kondisi ini diperkirakan akan masih terjadi hingga pertengahan Mei, Guys. Untuk itu, Urbanreaders yang berkegiatan di luar harap waspada ya dengan kondisi suhu panas atau terik di siang hari hingga beberapa hari ke depan!