Corona Jadi Pandemi, Lifebuoy Bagikan Produk Sabun Cuci Tangan ke 8 RS Rujukan Corona
Jakarta - Beberapa hari lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona telah menjadi pandemi.
Di Indonesia sendiri ada 69 kasus positif Covid-19 per 13 Maret, kemarin. Karena itu, Pemerintah telah menyiapkan 137 Rumah Sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19 yang ada di 32 provinsi.
Rumah Sakit rujukan tersebut tentu harus melakukan kontak langsung dengan pasien. Sehingga, rumah sakit perlu memperketat program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang terintegrasi, terprogram, dan terpantau.
Ketua PERSI, dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes., menyatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan pihak rumah sakit saat ini.
Baca Juga: WHO Deklarasikan Corona Sebagai Pandemi
“Tidak hanya bertugas menangani potensi wabah virus Covid-19, namun seluruh Rumah Sakit rujukan juga diandalkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, misalnya tentang makna dan tata cara isolasi," ujar dr. Kun dalam konferensi pers kemarin (13/3/2020) di kawasan Kebayoran.
"Dengan diserukannya pandemic Covid-19 oleh WHO, Rumah Sakit wajib melakukan proses penentuan atau seleksi pasien yang diprioritaskan untuk mendapat penanganan terlebih dahulu dengan benar, diharapkan membuat Tim Regu COVID-19, serta mengikuti standar-standar operasional terbaru dari Kementerian Kesehatan RI sesuai anjuran WHO," lanjutnya lagi.
Selain itu pihak rumah sakit juga perlu membatasi transmisi organisme dari atau antarpasien melalui cuci tangan dan penggunaan sarung tangan. Rumah sakit perlu terus melakukan desinfeksi untuk mengontrol risiko penularan dari lingkungan, serta memastikan kebersihan lingkungan rumah sakit dan seluruh permukaan fasilitas rumah sakit.
Tak jauh beda dengan pandangan dr. Kun, dr. Mohammad Syahril Mansyur, Sp.P, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, juga menekankan pada personilnya untuk menerapkan langkah PPI dengan benar.
"Kami menekankan pada setiap personil untuk siap merespons kasus virus Covid-19, memahami cara mengidentifikasi kasus, dan menerapkan langkah PPI dengan benar untuk memastikan tidak ada penularan ke petugas kesehatan, antarpasien, dan orang lain di lingkungan Rumah Sakit,” jelas dr. Syahril.
Di dalam PPI, membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir, serta desinfektan adalah sarana efektif untuk mencegah dan
mengendalikan infeksi.
PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Lifebuoy mendukung upaya menangani virus corona dengan membagikan 100 liter produk sabun cuci tangan ke 8 rumah sakit rujukan.
“PT Unilever Indonesia, Tbk. memiliki komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya cuci tangan dengan sabun di waktu-waktu yang tepat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, melalui brand Lifebuoy, kami secara simbolis menyerahkan dukungan berupa produk sabun cuci tangan ke 8 (delapan) Rumah Sakit rujukan yang tersebar di wilayah Jakarta, termasuk RSPI Sulianti Saroso.
Diharapkan dukungan ini akan semakin menyokong kewaspadaan Rumah Sakit dalam melindungi masyarakat dan juga petugas kesehatan dari penyebaran virus Covid-19,” tutup Maulani Affandi selaku Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia, Tbk.