WHO Deklarasikan Corona Sebagai Pandemi
Jakarta - Wabah virus corona sudah merebak ke berbagai negara selama berbulan-bulan. Total negara yang warganya terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 62 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhir Januari lalu merilis status darurat internasional terkait virus yang bermula dari Wuhan ini.
Hari ini (12/3/2020) WHO mendeklarasikan kalau virus corona sudah jadi pandemi.
Mengutip dari BBC, Kepala WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kasus di luar Cina telah meningkat 13 kali lipat dalam dua minggu. Ia mengatakan "sangat prihatin" dengan tingkat kelambanan yang mengkhawatirkan.
Pandemi merupakan penyakit yang menyebar di banyak negara di seluruh dunia secara bersamaan.
Baca Juga: Waspada! Cara Virus Corona Menyebar Menurut WHO
Apa yang disorot dari penggunaan kata "pandemi" adalah pentingnya negara-negara di seluruh dunia mengambil tindakan segera untuk menanggapi wabah di negara mereka - karena sekarang semua orang bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran virus.
Dr Tedros menyebut wabah pandemi tidak berarti WHO mengubah sarannya tentang apa yang harus dilakukan oleh negara-negara untuk menangani Covid-19. Dengan status pandemi, Tedros meminta pemerintah untuk mengubah arah wabah dengan mengambil "tindakan mendesak dan agresif".
"Beberapa negara telah menunjukkan bahwa virus ini dapat ditekan dan dikendalikan," paparnya.
"Tantangan untuk banyak negara yang sekarang berurusan dengan kelompok besar atau transmisi masyarakat bukanlah apakah mereka dapat melakukan hal yang sama - itu apakah mereka mau," lanjutnya lagi.
Pemerintah harus mencapai keseimbangan yang baik antara melindungi kesehatan, meminimalkan gangguan dan menghormati hak asasi manusia.
"Kami melakukan ini bersama untuk melakukan hal yang benar dengan tenang dan melindungi warga dunia. Itu bisa dilakukan," jelasnya.
WHO mengimbau agar negara-negara memberlakukan pembatasan lebih ketat untuk mencegah virus masuk. Dan imbauan tersebut sudah dilaksanakan beberapa negara.
Meski demikian WHO menyatakan pandemi ini dapat dikendalikan. Jadi mereka berharap semua negara tidak menyerah, tidak peduli seberapa besar jumlah kasusnya.
Sampai hari ini ada 126.136 kasus corona di berbagai negara. Total 4.630 orang meninggal dunia akibat virus asal Wuhan ini, sementara ada 68.216 pasien corona yang berhasil sembuh.