Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Beberapa Provinsi di Sulawesi 3-10 Februari

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengimbau masyarakat agar waspada dengan potensi terjadinya cuaca ekstrem pada 3 - 10 Maret 2023.

Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet mengatakan peringatan dini terhadap curah hujan tinggi serta kebakaran hutan dan lahan pada 1 sampai 10 Maret, telah dikeluarkan.

Terdapat tanda-tanda potensi curah hujan tinggi pada sejumlah provinsi dengan status waspada, siaga, dan awas.

"Untuk Provinsi Sulawesi Selatan berstatus Waspada di Kabupaten Bone, Jeneponto. Siaga di Kabupaten Barru, Gowa dan Takalar,” kata Irwan sebagaimana mengutip Antara, Jumat (3/3/2023).

Ia melanjutkan, untuk status Awas berada di Kota Makassar, Kabupaten Maros, serta Pangkajene dan Kepulauan atau Pangke.

Dampak dari tanggal 1 hinggal 3 Maret diperkirakan dapat memicu terjadinya hujan lebat berstatus Waspada, yang akan terjadi di sebagian wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Maluku. 

Selain itu juga akan ada status Siaga yang berada di sebagian wilayah Sulawesi Selatan.

Potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat bisa saja terjadi di sebagian wilayah provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Maluku, sampai dengan Rabu (8/3/2023).

Menurut Irwan, potensi curah hujan tinggi dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir, dan banjir bandang.

Selain itu akan ada genangan atau banjir di dataran rendah pada kawasan perumahan, lahan pertanian, dan perkebunan.

"Termasuk ada potensi kebakaran hutan dan lahan harian berdasarkan aspek meteorologi selama tujuh hari ke depan," katanya. 

Cuaca estreme tersebut mungkin berpotensi terjadi pada 3 Maret di sejumlah wilayah, meliputi Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku.

Selanjutnya 4 Maret di Sulawesi Selatan, dan pada 5 Maret di Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Kemudian pada 6 Maret di Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Serta 7 Maret  di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. 

Lalu yang terakhir yaitu 8 Maret di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.