URnews

Didakwa Suap Bintang Porno, Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Terjerat Kriminal

Urbanasia, Jumat, 31 Maret 2023 13.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Didakwa Suap Bintang Porno, Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Terjerat Kriminal
Image: Presiden AS Donald Trump. (Sky News)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat Ke-45 Donald Trump didakwa memberikan uang tutup mulut kepada bintang film dewasa Stormy Daniels pada hari-hari terakhir Pemilihan Presiden AS pada 2016 silam. 

Dakwaan itu disampaikan oleh Dewan Juri Manhattan pada Kamis (30/3/2023) waktu setempat. Trump kini mengukir sejarah sebagai Presiden AS pertama yang menghadapi tuntutan hukum. 

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan bahwa saat ini jaksa tengah melakukan kerja sama dengan pengacara Donald Trump,  untuk mengatur waktu penyerahan diri mantan Presiden Amerika tersebut.

Alvin Bragg juga menegaskan bahwa dakwaan yang dijatuhkan kepada Trump tetap dirahasiakan. Sebelumnya, Trump membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai upaya untuk menghalangi pencalonan dirinya kembali pada Pilpres AS 2024 mendatang.

Dalam dakwaan itu, Trump disebut memerintahkan orang kepercayaannya, Michael Cohen, untuk memberikan uang sebesar US$ 130 ribu kepada Daniels. Uang itu sebagai suap agar Daniels tutup mulut dan membongkar hubungannya dengan Trump. 

Stormy Daniels sendiri disebut-sebut pernah menjalin hubungan terlarang dengan Trump. Daniels juga dikenal sebagai bintang film dewasa. 

Pengacara Donal Trump, Susan Necheles mengatakan bahwa dirinya memperkirakan Trump akan resmi didakwa dalam sidang dakwaan yang akan digelar pada Selasa (4/4/2023).

Namun, laporan koresponden Al Jazeera, Mike Hanna menyebutkan, saat ini dewan juri belum memastikan kapan sidang dakwaan kepada Trump akan dilangsungkan.   

Di sisi lain, kasus perselingkuhan yang dilakukan Trump tersebut dibenarkan oleh Daniels yang bernama asli Stephanie Clifford. Ia mengaku pernah berselingkuh dengan Trump. 

Meski begitu, Mantan Presiden AS tersebut membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa uang yang diberikan kepada Daniels sebagai bentuk melindungi reputasinya dari tuduhan palsu.

Trump sendiri sudah memperkirakan bahwa ia akan berurusan dengan kasus ini. Pada pekan lalu, Trump menyebut dirinya mungkin ditangkap aparat terkait kasus ini pada Selasa (28/3/2023). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait