Gara-gara VCS, Puluhan Pria Jadi Korban Pemerasan

Jakarta – Puluhan pria menjadi korban pemerasan dengan ancaman video call sex (vcs) disebar oleh pria berinisial B (22). Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil meraup keuntungan hingga Rp 500 juta dari 50 korban yang diperas.
Polresta Tangerang Banten berhasil mengamankan B yang merupakan pria asal Riau, berdasarkan laporan yang dibuat seorang pria berinisial Y. Y sendiri merupakan warga Tigaraksa, Tangerang, Banten. Dikatakan, Y mengenal pelaku dari aplikasi Mi-Chat.
Menurut Kapolresta Tangerang Kombes Raden Romdhon Natakusuma, B melakukan modus penipuan dengan mengaku sebagai wanita, untuk menjerat para korbannya. Saat korban tertarik melakukan video call sex (vcs) dengannya, pelaku melakukan perekaman.
“Saat video call, tersangka yang aslinya pria melakukan manipulasi seolah-olah dirinya wanita. Itu dilakukan untuk membuat korban tertarik,” ungkap Romdhon, Kamis (8/12/2022).
Kepada Y, pelaku melakukan aksi pemerasan dengan mengancam akan menyebarluaskan video mesum tersebut kepada istri dan teman-temannya. Y beberapa kali diminta mengirimkan uang untuk membeli tas dan berlibur ke Bali, hingga berjumlah sekitar Rp 16 juta.
“Pemerasan tersangka B dilakukan hingga Rp 16,2 juta. Korban lalu lapor ke Polresta Tangerang,” lanjut Romdhon.
Sementara itu, menurut Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Zamrul Aini, selama melakukan aksinya, pelaku menampilkan video porno di komputer, sehingga seolah-olah dirinyalah yang dilihat korban.