URnews

Gempa M 4,9 Guncang Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Shelly Lisdya, Minggu, 17 Juli 2022 11.21 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gempa M 4,9 Guncang Pangandaran, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Image: Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

Jakarta - Gempabumi menggetarkan wilayah Pangandaran, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (16/7/2022) malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa gempa dengan magnitudo 4,9 itu terjadi dua kali yang berpusat di Pangandaran.

Gempa pertama terjadi pukul 21.41 WIB dengan kekuatan 4,4 M yang terletak di 8.27 LS dan 107.83 BT yang berlokasi di laut pada jarak 97 KM Barat Daya Pangandaran di kedalaman 16 KM.

Kemudian gempa kedua terjadi pada pukul 22.05 WIB berkekuatan 4,9 M yang terletak di koordinat 8.17 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 KM Barat Daya Pangandaran di kedalaman 28 KM.

Getaran gempa juga dirasakan di Ciamis dengan skala MMI VI, Pangandaran, Garut, dan Tasikmalaya dengan skala MMI III.

"Gempa Pangandaran tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan, kedua gempa merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang menunjam ke Lempeng Eurasia.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap Hartanto.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait