Guru Agama di Duren Sawit Diduga Cabuli Siswinya yang Masih SD

Jakarta - Kasus pelecehan seksual di lingkungan sekolah kembali terjadi. Kali ini, seorang guru agama diduga mencabuli muridnya yang masih duduk di sekolah dasar yang berada di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Kabar tersebut turut dibenarkan oleh Staf Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, Farida Farhah. Menurutnya, kasus dugaan pencabulan itu kini sedang didalami pihak kepolisian. 

“Kami sudah ada di Polres Jakarta Timur bersama 3 guru kelas 1, empat murid kelas 1 dan orangtua murid empat orang,” kata dia kepada wartawan, Kamis (9/2/2023) kemarin. 

Meski demikian, Farida mengaku belum mengetahui detail pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum guru tersebut. 

“Tindakannya apa kami belum mengetahui secara jelasnya seperti apa,” imbuhnya. 

Sementara itu, pada hari yag sama oknum guru yang diketahui berinisial A itu juga sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur. 

Meski demikian, belum ada informasi baru terkait kasus ini. Menurut Farida, pihaknya akan kembali ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur pada hari ini, Jumat (10/2/2023) pagi. 

Terduga Pelaku Dinonaktifkan

Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengambil langkah tegas terkait kasus ini. A sebagai guru agama terduga pelaku pencabulan sudah dinonaktifkan dari pekerjaannya. 

“Untuk mempermudah jalannya pemeriksaan, guru itu dinonaktifkan dulu sementara,” kata Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana, Jumat. 

Nahdiana juga menjanjikan sanksi tegas bagi oknum guru tersebut jika sudah terbukti melakukan pencabulan kepada muridnya yang masih SD. 

“Saksinya sesuai dengan peraturan,nanti kita lihat prosesnya,” imbuhnya.