URnews

Habib Bahar Sindir KSAD Dudung, Tagar Tangkap Bahar Smith Trending

Nivita Saldyni, Senin, 20 Desember 2021 10.08 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Habib Bahar Sindir KSAD Dudung, Tagar Tangkap Bahar Smith Trending
Image: Bahar bin Smith (Antara)

Jakarta - Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan usai menyindir Kepala Staf TNI AD(KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman dalam sebuah ceramah beberapa waktu lalu. Kini, #TangkapBaharSmith menjadi trending topik di Twitter pada Senin (20/12/2021). 

Dalam video viral yang beredar di Twitter, kemarahan netizen itu diawali dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan Bahar tengah berceramah di depan jamaah. Saat itu ia membahas soal erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang belum lama ini terjadi.

"Mana kok gak kelihatan di Semeru? Gak kelihatan congornya. Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal Baliho? Mana yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, kok gak kelihatan di Semeru? Hah? Mana kok gak kelihatan di Semeru? Kok gak ada poster dia di sana? Kok yang ada baliho-baliho Habib Rizieq di Semeru, kemanusiaan, bantu masyarakat," kata Bahar seperti dikutip dari video yang dibagikan akun Twitter @sirajapadoha.

Bahar pun kemudian membahas Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ia pun memberikan respons terhadap pernyataan Dudung terkait hal tersebut dalam ceramahnya.

"OPM dibilang saudara. Dudung, dudung.. giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis ‘itu saudara kita’," kata Bahar.

Dengan nada yang semakin meninggi, Bahar pun mempertanyakan penyataan Dudung itu. Sebab menurutnya, OPM harus diberantas karena telah banyak prajurit TNI dan Polri yang tewas di tangan OPM.

"Beraninya sama baliho. Eh, kalian beli tank pakai duit rakyat bukan? Pakai duit siapa? Pakai uang siapa? Seragam mereka dari siapa? Semuanya, tentara, polisi, pejabat, seragam mereka dan gaji mereka dari siapa? Dari siapa? Dari keringat rakyat," kata Bahar.

"Kalian beli tank, beli senjata, beli water cannon itu untuk apa? Untuk menjaga keutuhan, kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Buat perang lawan asing di Natuna sana, lawan Cina. Lawan kalau ada negara-negara yang mau mengambil pulau-pulau kita yang berbatasan dengan Indonesia. Kapal perangnya, pesawatnya, tank-nya pakai buat perang. Bukan pakai buat nurunin baliho," ujarnya panjang lebar.

Ceramah itu pun sontak mengundang respons netizen. Banyak yang meminta agar TNI dan Polri segera ambil sikap tegas dan menangkap Bahar Smith.

“Langsung tangkap aja manusia gak berguna,” cuit salah seorang netizen.

“#TangkapBaharSmith imigran Arab pengganggu ketentraman Nusantara ini. Ulama gadungan bangs**,” kata netizen lainnya.

“Jangan pikir diamnya Jenderal Dudung sama Bahar Smith karena takut. Sebaiknya segerakan #JeblosinBaharSmithKeGuntur,” cuit netizen lain.

“Kami menunggu ketegasan aparat @DivHumas_Polri dan @tni_ad untuk menindak Bahar bin Smith karena telah menghina KSAD Jendral Dudung Abdurachman dg sebutan Jendral Baliho. Setelah kepercayaan masyarakat tumbuh, jangan sampai muncul lagi persepsi bahwa Negara loyo terhadap residivis,” komentar lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait