URnews

Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Puluhan Siswa Jatuh ke Sungai

Nivita Saldyni, Jumat, 9 September 2022 15.46 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jembatan Gantung di Probolinggo Putus, Puluhan Siswa Jatuh ke Sungai
Image: Jembatan gantung di Pajarakan, Probolinggo usai terputus pada Jumat (9/9/2022) pagi (Foto: Pemkab Probolinggo)

Probolinggo - Puluhan siswa terjatuh saat jembatan gantung di wilayah Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terputus pada Jumat (9/9/2022) pagi. Kejadian itu terekam kamera warga dan tersebar di media sosial.

Dilansir dari akun Instagram @probolinggokita, jembatan gantung yang terputus itu merupakan penghubung antara Dusun Kapasan, Desa Pajarakan Kulon dengan Dusun Klompangan, Desa Kregenan. Jembatan itu ambruk sekitar pukul 08.00 WIB saat dilewati oleh rombongan peserta jalan santai dari SMPN 1 Pajarakan.

Berikut empat fakta terputusnya jembatan di Probolinggo yang telah Urbanasia rangkum pada Jumat (9/9/2022):

Kronologi Kejadian

Kejadian itu telah dikonfirmasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan awalnya sebanyak 150 siswa SMPN 1 Pajarakan mengikuti jalan santai.

Saat melewati jembatan gantung tersebut, di tengah jembatan diduga ada beberapa anak yang berayun-ayun. Hal itu kemudian menyebabkan tali jembatan terputus.

Akibat kejadian ini, sejumlah siswa dan guru yang ada di atas jembatan terjatuh. Pondasi dan balok poer serta pilon jembatan pun jatuh ke sisi timur sungai. Sementara di sisi barat sungai, besi angkur jembatan terputus.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Probolinggo Kita Official (@probolinggokita)

28 Orang Luka Ringan, 13 Orang Dirujuk ke RS Waluyojati

Berdasarkan data BPBD Probolinggo, ada 40 orang siswa dan satu guru yang terjatuh ke sungai saat jembatan gantung itu putus. Namun dipastikan tidak ada korban meninggal dunia.

"Sebanyak 28 orang mengalami luka ringan dan 13 orang dirujuk ke RS Waluyojati untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Aries seperti dikutip dari Antara, Jumat.

"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana sudah melakukan assesment dan Pusdalops berkoordinasi dengan pemerintah dan relawan setempat terkait insiden putusnya jembatan gantung itu," sambungnya.

Kabarnya kini polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun sudah dipasang di sekitar lokasi kejadian agar warga tidak mendekat selama penyelidikan berlangsung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait