URnews

Jokowi dan Sejumlah Pemimpin Dunia Belasungkawa untuk Korban Gempa Turki-Suriah

Tim Urbanasia, Selasa, 7 Februari 2023 14.10 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi dan Sejumlah Pemimpin Dunia Belasungkawa untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Image: Bangunan roboh akibat gempa di Turki. (Twitter/Saim_rajput_)

Jakarta - Gempa berkekuatan Magnitudi 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari dan menewaskan lebih dari 3 ribu jiwa. Ucapan belasungkawa mengalir dari sejumlah pemimpin dunia.

Titik gempa bumi itu berada di 23 kilometer sebelah timur Nurdagi di Provinsi Gaziantep, Turki, berpusat di kedalaman 24,1 kilometer. Gempa mengakibatkan kerusakan parah di Turki dan Suriah. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut gempa tersebut merupakan bencana paling dahsyat setelah gempa Erzincan tahun 1939 lalu.

Ucapan Belasungkawa dari Sejumlah Pemimpin Dunia

Sejumlah pemimpin dan pejabat negara turut menyampaikan rasa prihatin mereka terhadap korban gempa dahsyat Turki.

Salah satunya yaitu Presiden Joko Widodo yang langsung menyampaikan belasungkawa bagi para korban melalui cuitan di Twitter. 

"Belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Suriah dan Türkiye setelah gempa bumi pagi ini di tenggara Türkiye dan Suriah utara. Hati dan doa kami bersama keluarga dan korban," tulis Jokowi dikutip Urbanasia, Selasa (7/2/2023).

Ucapan serupa juga datang dari berbagai negara. Rusia yang diketahui punya hubungan erat dengan Turki dan Suriah turut menyampaikan belasungkawa terhadap musibah yang mereka hadapi, ucapan itu hadir dari Presiden Vladimir Putin.

"Tolong terima belasungkawa mendalam saya atas banyak korban manusia dan kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh gempa kuat di negara Anda," kata Putin dalam pesannya.

Tak ketinggalan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pun mengungkapkan kesedihan atas bencana yang menimpa dan menewaskan ribuan nyawa di Turki dan Suriah lewat sebuah cuitan di Twitter.

"Saya mengirimkan belasungkawa yang mendalam dan simpati yang paling tulus kepada saudara saya Erdogan, dan saudara-saudara Turki atas hilangnya nyawa yang berharga dan kerusakan infrastruktur," ucap Sharif.

Atas keprihatinannya, Sharif bersama Presiden Pakistan siap untuk mengirimkan bantuan apa saja yang dibutuhkan saudara mereka di Turki selama masa sulit mereka.

Hal serupa disampaikan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi melalui pesannya di Twitter. Ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan penuh kepada pemerintah Suriah.

"Sangat sedih mengetahui gempa dahsyat juga mempengaruhi Suriah. Belasungkawa tulus saya kepada keluarga para korban," kata Modi.

Presiden Cina Xi Jinping turut bersedih mendengar kabar musibah gempa bumi yang melanda kedua negara tersebut, mewakili pemerintah dan rakyat Cina, dia turut berbelasungkawa untuk para korban.

Jinping yakin, di bawah kepemimpinan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Basha Al-Assad, kedua negara tersebut akan segera pulih dari masa terpuruk ini.

Statement Resmi Presiden Erdogan

Berkaitan dengan musibah gempa bumi besar di wilayah Turki, Erdogan merilis pernyataan resmi terkait masa berkabung mereka. Ia juga menyebut musibah ini sebagai yang terbesar sejak gempa pada 1939 silam.

"Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi di negara kita pada tanggal 6 Februari 2023, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada hari Minggu, 12 Februari 2023," tulis Erdogan di Twitter.

Lebih jauh, Erdogan juga telah mengerahkan semua institusi di sana untuk mengirimkan tim kebencanaan di 10 provinsi yang terdampak gempa.

Lebih dari 9 ribu personel gabungan juga telah dikirim untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban hingga menjangkau daerah yang lebih luas. 

"Kontak dengan negara kita juga sudah mulai terjalin untuk bantuan internasional. Selain NATO dan Uni Eropa, kami menerima tawaran bantuan dari 45 negara," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait