URnews

Khofifah: Tol Surabaya-Gempol Mulai Beroperasi Normal 8 Februari

Nivita Saldyni, Senin, 1 Februari 2021 12.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Khofifah: Tol Surabaya-Gempol Mulai Beroperasi Normal 8 Februari
Image: Gubernur Jatim Khofifah cek progres perbaikan jalan longsor di KM 6+200 Surabaya-Gempol, Minggu (31/1/2021). (Dok. Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa baru saja memantau progres perbaikan jalan longsor di KM 6+200 Surabaya-Gempol, Minggu (31/1/2021) lalu. Ia memprediksi jalanan yang longsor sejak Selasa (26/1/2021) lalu itu bisa kembali normal 8 Februari mendatang.

Khofifah mengatakan sejauh ini proses penanganan telah dilakukan dengan sangat cepat. Pihaknya pun terus melakukan langkah antisipasi sejak adanya longsor pada Selasa lalu dan telah berkoordinasi dengan Tim dari ITS. 

"Jadi berdasarkan pengamatan lapangan dan uji lab secara scincetivic pada saat ini telah dilakukan pemadatan dengan menggunakan kawat bronjong," kata Khofifah di Surabaya, Senin (1/2/2021).

Khofifah mengatakan, Jasa Marga juga terus melakukan percepatan dengan pengerjaan selama bergantian 1×24 jam. Sehingga jika tak ada halangan dan curah hujan tak terlalu tinggi, ia memprediksi tol bisa kembali beroperasi secara normal pada 8 Februari mendatang.

"Berdasarkan prediksi dari Jasa Marga, jika arus lalu lintas kondusif yang di dukung cuaca juga baik insyallah tanggal 8 Februari 2021 ruas ini akan kembali secara normal di tiga lajur," jelasnya.

Untuk itu, ia memohon doa kepada seluruh masyarakat Jatim agar proses dapat berjalan lancar sesuai perencanaan sehingga jalan tol bisa kembali normal.

Sementara General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Trans Jawa Tollroad Hendri Taufiq mengatakan, khusus untuk penanganan longsoran pihaknya telah mengalihkan aliran sisa air yang terdapat di area longsor. 

Selain itu, pemasangan steel sheetpile pada lokasi longsor sebagai penguatan juga telah dilakukan. Termasuk, pemasangan batu bronjong yang merupakan bagian dari penanganan permanen.

"Kami prediksi jika tidak ada hujan yang lebat, open traffic normal diestimasikan pada tanggal 8 Februari 2021," kata Hendri. 

Sementara berdasarkan pantauan Urbanasia di lokasi, hingga saat ini arus lalu lintas masih dibatasi. Petugas telah melakukan kanalisasi arus lalu lintas dengan memisahkan kendaraan besar melintas di lajur 3 dan kendaraan kecil melintas di lajur 2. Hal ini pun menimbulkan kemacetan sesaat, khususnya di dekat lokasi longsor.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait