Kiai Abdullah Syukri Zarkasyi Meninggal, Khofifah: Indonesia Kehilangan
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menyampaikan bela sungkawa atas kepergian KH Abdullah Syukri Zarkasyi, pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Menurutnya, kepergian Kiai Syukri kembali membuat Indonesia kehilangan salah satu ulama terbaiknya.
“Ini adalah kali kesekian Indonesia kehilangan ulama-ulama sholeh di tahun ini. Insya Allah, husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (22/10/2020).
Khofifah mengatakan, Kiai Syukri adalah salah satu orang yang sangat berjasa bagi Indonesia, khususnya bagi dunia pendidikan. Sebab, lewat PMDG lah lahir orang-orang sukses yang kini telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia.
“Tidak ada yang tidak mengenal Gontor. Alumninya pun sangat disegani di seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia. Kiprah alumninya pun sudah tidak diragukan lagi, baik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, Kiai Syukri meninggal dunia pada Rabu (21/10/2020) pukul 15.50 WIB di kediamannya, Rumah Gontor. Ia meninggal pada usia 78 tahun.
Kyai Syukri sendiri adalah putra pertama dari Kyai Imam Zarkasyi yang merupakan satu dari tiga pendiri PMDG. Ia sendiri telah menjadi pimpinan PMDG sejak tahun 1985.