URnews

Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Rumah Warga Sekitar Rusak

Urbanasia, Minggu, 2 April 2023 04.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kilang Minyak Pertamina Dumai Meledak, Rumah Warga Sekitar Rusak
Image: Ledakan di Kilang Minyak Dumai mengakibatkan kebakaran. (Istimewa)

Jakarta - Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Riau, meledak pada Sabtu (1/4/2023) malam. 

Ledakan keras yang disertai dengan getaran kuat ini terjadi pada pukul 22.40 WIB. Akibat ledakan ini, terjadi kebakaran dan kerusakan rumah warga di sekitar kilang minyak tersebut. 

Ledakan ini sontak membuat warga yang berada di sekitar kilang minyak ini panik. Mereka berhamburan keluar dari rumah dan berdesakan untuk melihat situasi di dalam kilang minyak. 

Menurut keterangan beberapa warga, bunyi ledakan sangat keras yang diiringi dengan dentuman hingga rumah mereka bergetar. 

Akibatnya, ada rumah warga yang mengalami kerusakan. Bahkan plafon masjid yang lokasinya sekitar radius 3 km juga runtuh. 

Manajer Humas Pertamina RU II Dumai, Agustiawan membenarkan ledakan itu berasal dari kilang minyak pertamina. Ia pun membenarkan ledakan mengakibatkan kebakaran. 

Namun demikian, Agus memastikan kebakaran yang disebabkan ledakan itu sudah berhasil dipadamkan. 

“Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan,” kata Agus, Minggu (2/4/2023). 

Menurut Agus, saat ini pihaknya bersama pemerintah setempat sedang melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak. 

Selain itu, Agus menyebut ada beberapa pekerja di kilang minyak yang terluka akibat insiden ini. Adapun penyebab ledakan masih diselidiki. 

“Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator dan saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai,” tandasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal juga sudah berada di lokasi kilang minyak. Ia berusaha menenangkan masyarakat yang panik akibat ledakan ini. 

“Mohon semuanya bersabar, karena saat ini sedang dilakukan penanganan. Jangan ada yang memprovokasi,” katanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait