URnews

Nadiem: Selain PPKM Level 1-3, Daerah yang Sulit Akses Internet Boleh PTM

Shelly Lisdya, Kamis, 26 Agustus 2021 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nadiem: Selain PPKM Level 1-3, Daerah yang Sulit Akses Internet Boleh PTM
Image: Mendikbudristek, Nadiem Makarim. (Dok. Itjen Kemendikbud)

Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyebut pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas sudah dapat dilakukan. 

PTM terbatas tersebut bisa dilakukan di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 hingga 3. Selain itu, vaksinasi bukan menjadi sarat utama pelaksanaan PTM terbatas.

“PTM terbatas untuk semua sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 sudah dibolehkan. Vaksinasi tidak menjadi kriteria utama,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Mantan bos GoJek itu mengingatkan untuk sekolah di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 ada yang wajib memberikan opsi tatap muka, yakni sekolah yang tenaga pendidiknya sudah vaksinasi dua kali.

"Itu opsi utama terutama di kota besar,” tambahnya.

Untuk vaksinasi COVID-19 di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya umumnya sudah tinggi dan sekolah juga sudah mempersiapkan pelaksanaan PTM terbatas.

’’Apabila wilayah berstatus PPKM Level 1 hingga 3 yang belum melakukan PTM terbatas, mohon masyarakat dapat mendesak pemda untuk melakukan PTM," kata Nadiem.

Selain wilayah berstatus PPKM Level 1 sampai 3, Nadiem menyatakan, apabila ada daerah yang kesulitan mengakses internet, seharusnya sekolah segera menggelar PTM.

Pasalnya, Nadiem khawatir terhadap proses belajar mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang tidak bisa menerima bantuan kuota internet.

"Apabila suatu daerah tidak bisa mengakses internet pun, tidak ada alasan daerah itu melakukan PJJ. Seharusnya daerah itu segera melakukan PTM,” tegasnya.

Kepada anggota DPR, Nadiem mengaku lebih menyoroti daerah terpencil yang jauh dari kota besar sehingga sulit mendapat akses internet.

Ia juga menilai, pelajar di daerah yang susah mendapat akses internet tidak akan sangat rugi jika menerapkan PJJ.

“Mereka ini harus belajar. Saya tahu mereka tidak bisa PJJ, dan segera dengan protokol kesehatan semoga pemda melakukan relaksasi untuk melakukan tatap muka di daerah-daerah yang tidak ada internet,” tandasnya.

Nadiem kembali mengingatkan untuk sekolah yang diperbolehkan menyelenggarakan PTM terbatas harus sudah memenuhi daftar periksa yang mencakup penyiapan sarana sanitasi dan kebersihan, alat ukur suhu tubuh, akses ke fasilitas kesehatan, penerapan area wajib masker, data warga sekolah yang tidak boleh ikut kegiatan pembelajaran, dan pembentukan Satgas Penanganan COVID-19.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait