URnews

Pantau Penanganan COVID-19 Jatim, Menkes Terawan Pindah 'Ngantor'

Nivita Saldyni, Senin, 13 Juli 2020 12.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pantau Penanganan COVID-19 Jatim, Menkes Terawan Pindah 'Ngantor'
Image: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua dari kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Kepala BNPB Doni Monardo (kanan), dam Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri). (ANTARA)

Surabaya - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto 'pindah' kantor ke Kota Surabaya untuk memantau penanganan COVID-19 di Jawa Timur. Menkes Terawan diketahui mulai berkantor di Surabaya sejak Minggu (12/7/2020) lalu.

"Iya betul, Pak Menkes 'ngantor' di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat melalui keterangan resminya dikutip dari Antara, Senin (13/7/2020).

Seperti yang kita tahu bahwa tingginya kasus COVID-19 di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya telah mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.

Ia pun memberikan tenggat waktu dua minggu kepada Pemprov Jatim untuk menekan laju pertambahan pasien positif COVID-19 saat kunjungannya ke Jatim, 25 Juni 2020 lalu.

Untuk itu menurut Budi hal ini juga menjadi perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan. Hal ini pun membuat Terawan memutuskan pindah kantor ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk memastikan penanganan COVID-19 berjalan lancar.

"Kita tahu penyebaran COVID-19 di Jawa Timur perlu perhatian khusus," imbuhnya.

Dari keterangan Budi, Terawan diketahui telah tiba di Surabaya sejak Sabtu (11/7/2020) malam, setelah memberikan bantuan bagi tenag medis di Semarang, Jawa Tengah yang meninggal saat bertugas menangani pasien COVID-19.

Minggu lalu Menkes diketahui telah menggelar rapat bersama Kepada Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dan Sekretaris Dearah Jawa Timur Heru Tjahyono. Tak lupa, Terawan kemudian meninjau Rumah Sakit Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya.

Sementara hingga Minggu (12/7/2020), Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat telah ada 16.658 warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dari jumlah tersebut, 6.506 di antaranya telah sembuh, 8.503 masih dirawat, dan 1.240 lainnya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait