Pembangunan Tol Kepanjen-Tulungagung Dapat Lampu Hijau dari PUPR

Malang - Wacana pembangunan tol Kepanjen–Tulungabere mendapat lampu hijau dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Bupati Malang, Sanusi mengatakan, pada awal Januari 2021 lalu, ia mendatangi Basuki Hadimuljono untuk membahas pembangunan tol Kepanjen-Tulungagung.

"9 Januari lalu kami ke Jakarta, dan pada 20 Januari beliau memutuskan untuk melanjutkan kembali proyek tersebut," katanya, Jumat (26/2/2021).Dikabarkan, proyek tersebut setidaknya membutuhkan total nilai investasi Rp 9 triliun. Dengan rencana pembangunan sepanjang 95,53 kilometer.

Sanusi juga mengaku telah mendapatkan soft copy rencana pembangunan tol Kepanjen–Tulungagung tersebut. Sementara untuk dana, pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun, sementara pembangunan fisiknya mencapai Rp 5,5 triliun.

Sekadar diketahui, rencana pembangunan proyek tersebut menjadi satu di antara enam wacana investasi di tahun ini dan masuk dalam mega proyek Malang.

Hanya saja, pembangunan tol yang akan melewati Blitar dan Tulungagung itu setelah realisasi keberadaan tol Malang-Kepanjen, hal ini sesuai prioritas utama yang ditekankan Kementrian PUPR. 

Bila mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019, untuk pengerjaan fisik tol Malang-Kepanjen seharusnya dimulai pada tahun 2020 lalu. Namun, wacana tersebut sempat tertunda lantaran adanya pandemi COVID-19.