Pemerintah Mulai Cicil Beri Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

Malang - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemerintah mulai menyalurkan santunan kepada keluarga korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022). Ia menyebut santunan tersebut telah diberikan secara berangsur.
"Pemprov Jatim mulai mencicil memberikan santunan takziah kepada ahli waris korban yang meninggal," kata Khofifah.
Adapun besar santunan yang diberikan kepada ahli waris atau keluarga korban meninggal yakni sekira Rp 25 juta. Dengan rincian, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebesar Rp 10 juta, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang masing-masing Rp 10 juta, serta Bank Jatim sebesar Rp 5 juta.
"Pemprov memberikan Rp 10 juta, kemudian apabila warga Kota Malang akan mendapat dari Pemkot Malang Rp 10 juta dan jika warga Kabupaten Malang akan mendapat dari Pemkab Malang Rp 10 juta. Kemudian dari Bank Jatim Rp 5 juta. Lalu untuk yang (korban) luka berat akan mendapat tambahan Rp 5 juta," lanjutnya.
Khusus untuk korban yang mengalami luka-luka, biaya pasien yang dirawat di RS Saiful Anwar ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim.
Sementara, pasien yang dirawat di rumah sakit milik kabupaten/kota maka biaya akan ditanggung oleh Pemkot/Pemkot setempat. Khofifah pun berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia tidak berulang lagi.
“Semoga ini yang terakhir dan semua pihak bisa mengambil pelajaran berharga dari insiden tadi malam,” ujar Khofifah kepada wartawan di sela meninjau korban di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Minggu (2/10/22).
Sementara itu, hingga kini kepolisian masih terus melakukan investigasi guna menelusuri tragedi tersebut. Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menurunkan tim langsung dari Mabes yang terdiri dari Bareskrim Polri, Propam, Inafis, Dokpol, Puslabfor dan beberapa lainnya.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Kanjuruhan. Dalam kesempatan tersebut ia didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Kabupaten Malang beserta jajaran pada Minggu (2/10/22).