URnews

Petasan Meledak di Blitar Tewaskan 4 Orang, Puluhan Korban Lainnya Terluka

Urbanasia, Selasa, 21 Februari 2023 09.20 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Petasan Meledak di Blitar Tewaskan 4 Orang, Puluhan Korban Lainnya Terluka
Image: Rumah warga sekitar hancur akibat ledakan petasan di Blitar. (Dok. Polres Blitar)

Jakarta - Petasan meledak di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) malam WIB. 

Ledakan petasan ini bukan seperti petasan biasa pada umumnya. Pasalnya, ledakan ini merenggut 4 korban jiwa dan puluhan lainnya terluka. 

Berikut fakta-fakta terkait ledakan petasan di Blitar yang dirangkum Urbanasia pada Selasa (21/2/2023). 

Kronologi

Menurut Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, ledakan ini diduga berasal dari bahan petasan yang tersimpan dalam salah satu rumah warga. 

“Tetapi untuk memastikan, kami masih menunggu tim laboratorium forensik,” kata Argo melansir Antara. 

Sementara menurut Kalaksa BPBD Blitar, Ivong Bettryanto, ledakan ini terjadi pada Minggu (20/2/2023) pukul 22.45 WIB. 

Ledakan dari bahan peledak petasan ini terjadi di rumah warga bernama Darman yang berlokasi di RT 1 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Blitar. 

Menurut keterangan yang beredar, Darman memang seorang produsen petasan. Terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadan yang biasanya permintaan petasan akan melonjak. 

Setelah ledakan terjadi, warga sekitar mencium bau belerang dan kertas-kertas yang berhamburan. Namun, untuk memastikannya, polisi masih melakukan pengujian apakah benar ledakan akibat petasan atau bukan. 

Tewaskan 4 Orang

Insiden ledakan ini mengakibatkan empat orang di dalam rumah meninggal dunia, termasuk Darman. 

Empat orang yang tewas itu adalah Darman pemilik rumah, Arifin (30 dan Deni Widodo (26) yang merupakan anak Darman, serta Wawa yang merupakan adik ipar Arifin. 

Pihak kepolisian menjelaskan, jenazah Darman ditemukan dalam kondisi utuh, sedangkan 3 korban lain diidentifikasi melalui potongan tubuh masing-masing. 

Selain 4 korban tewas ini, Argo juga menyebutkan bahwa ada 23 orang lain yang terluka, termasuk bayi berusia 4 bulan. 

“Ada bayi berusia 4 bulan yang masih menjalani rawat inap di RSUD Srengat,” kata Argo. 

Rusak Belasan Rumah Warga

Ledakan petasan di rumah Darman ini mengakibatkan kerusakan hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian. Alhasil, belasan rumah warga sekitar rusak. 

Setidaknya ada 15 rumah tetangga yang rusak akibat ledakan ini. Kerusakan pun beragam ada yang rusak bagian tembok, serta ada yang rusak atapnya. Imam Syafii, salah satu warga sekitar mengatakan, ledakan yang terjadi di rumah Darman cukup dahsyat. 

Pasalnya, Imam mengaku melihat kilatan warna kuning dari dalam rumah Darman yang disusul suara ledakan yang cukup keras. 

“Saya keluar rumah dan melihat rumah Pak Darman sudah hancur dan terdapat asap,” kata Imam. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait