URnews

Pilot Susi Air Sudah 30 Hari Disandera KKB, Panglima TNI: Sabar!

Urbanasia, Kamis, 9 Maret 2023 13.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pilot Susi Air Sudah 30 Hari Disandera KKB, Panglima TNI: Sabar!
Image: Laksamana Yudo Margono. (ANTARA Foto)

Jakarta - Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philips Mark Methrtens (37) masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Penyanderaan terhadap Philips ini terjadi pada 7 Februari 2023 lalu. Artinya, pada hari ini, Kamis (9/3/2023), Philips sudah genap 30 hari disandera oleh KKB. 

Pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukan tanpa pergerakan untuk membebaskan Philips. Diketahui, operasi pembebasan sudah dilakukan, namun belum mendapat hasil. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun meminta publik untuk bersabar menantikan hasil operasi pembebasan Philips. Menurutnya, pembebasan Philips bukan operasi militer. 

“Ya harus sabar, menyelesaikan ini tidak langsung ‘des’. Ini bukan operasi militer. Ingat, ini bukan operasi militer,” kata Yudo saat memimpin upacara POM TNI 2023, Rabu (8/3/2023) kemarin. 

Yudo pun menjelaskan mengapa pembebasan Philips tidak dilakukan dengan operasi militer. Menurutnya, operasi serentak dikhawatirkan membuat penduduk dirugikan. 

Pasalnya, kata Yudo, para oknum KKB juga bersama-sama dengan penduduk. Dalam hal ini, TNI tidak ingin masyarakat yang ada di Papua justru menjadi korban jika operasi militer dilakukan. 

Menurut Yudo, pihaknya memiliki prajurit dan alutsista berkemampuan khusus yang sangat bisa menyelesaikan penyanderaan Philips ini. Namun pihaknya tidak memilih operasi militer melainkan operasi penegakan hukum. 

“Ingat, ini adalah operasi penegakan hukum sehingga tetap mengedepankan hukum,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga. 

“Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dikabar KKB,” kata Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengutip Antara, Rabu (8/2/2023). 

Pesawat tersebut dipiloti oleh kapten Philips M yang berkebangsaan Selandia Baru. Pesawat itu membawa lima orang penumpang termasuk seorang bayi. 

Pesawat tersebut berjenis Pilatus Porter yang terbang dari Timika pukul 5.33 WIT. Pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT. 

“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” imbuh Fakhiri. 

Kuat dugaan, pilot pesawat dan seluruh penumpang disandera oleh KKb. Lima penumpang itu atas nama Demanus Dwijangge, Minda Gwijangge, Pelanus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait