URnews

Rishi Sunak Terpilih sebagai Perdana Menteri Baru Inggris

Putri Rahma, Selasa, 25 Oktober 2022 10.56 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Rishi Sunak Terpilih sebagai Perdana Menteri Baru Inggris
Image: Rishi Sunak. (Instagram @rishisunakmp)

Jakarta - Rishi Sunak akan menjadi perdana menteri pertama Inggris yang memiliki kulit berwarna coklat. Kedua aspek tersebut merupakan tonggak sejarah dalam evolusi Inggris sebagai masyarakat multikultural dan multi-agama.

“Hal tersebut menjadi momen bersejarah yang tidak mungkin terjadi bahkan pada satu atau dua dekade lalu. Ini menunjukkan bahwa pelayanan publik kantor tertinggi di Inggris dapat terbuka untuk semua agama dan latar belakang etnis, ini akan menjadi sumber kebanggaan bagi banyak orang Asia di Inggris termasuk banyak orang yang tidak sepaham dengan politik konservatif Rishi Sunak,” kata Sunder Katwala dari lembaga pemikir British Future, Selasa (25/10/2022).

Diketahui bahwa Sunak merupakan seorang penganut Hindu yang taat, meskipun ia jarang berbicara di depan umum tentang keyakinannya, ia dinobatkan sebagai pemimpin Inggris berikutnya di Diwali dan akan ada festival cahaya dirayakan oleh jutaan umat Hindu, Sikh, dan Jain di seluruh dunia. Perayaan tersebut merupakan awal yang baru dan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan terang atas kegelapan.

Dua tahun lalu, ketika Sunak menjadi rektor ia menyalakan lilin untuk menandai Diwali di ambang pintu Downing Street No 11 pada saat pembatasan COVID-19 masih berlaku.

“Itu adalah satu momen paling membanggakan saya bahwa saya bisa melakukannya di tangga Downing Street. Itu adalah salah satu momen paling membanggakan dari pekerjaan yang saya miliki selama dua tahun terakhir,” katanya.

Pada tahun 2017, setelah menjalani pemilihan umum Sanak pernah bersumpah di parlemen atas teks suci Hindu Bhagavad Gita. Namun disisi lain, Grant Shapps yang menjadi menteri dalam negeri meremehkan pentingnya Sunak menjadi perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris.

“Pengangkatannya akan menjadi momen bagi negara. Tetapi dengan cara lain itu biasa-biasa aja, sedikit dikomentari dan itu adalah salah satu hal hebat tentang Inggris bahwa kami dapat bergaul. Saya bisa membayangkan di negara lain, itu akan menjadi satu-satunya dan menjadi liputan terkemuka. Ini adalah renungan,” jelas Grant.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait