URnews

RS COVID-19 Provinsi Babel Diresmikan, Mampu Tampung 100 Pasien

Shelly Lisdya, Kamis, 18 Maret 2021 16.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
RS COVID-19 Provinsi Babel Diresmikan, Mampu Tampung 100 Pasien
Image: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meresmikan rumah sakit COVID-19 RSUD (H.C) Ir. Soekarno di Kabupaten Bangka. (Humas BNPB)

Bangka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo meresmikan rumah sakit COVID-19 RSUD (H.C) Ir. Soekarno di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (18/3/2021).

Rumah sakit yang dibangun di lahan seluas 2,5 hektare tersebut dibangun dengan nilai kontrak Rp 70.425.718.000 dan kontraktor pelaksana rancang bangunan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Proses pembangunan rumah sakit tersebut memakan waktu 45 hari dan dilakukan melalui upaya kolaboratif antar kementerian atau lembaga, mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang didelegasikan kepada Kementerian Kesehatan dan beberapa BUMN terkait.

Tak hanya itu, rumah sakit COVID-19 di Babel mampu menampung hingga 100 pasien, dengan kapasitas 100 tempat tidur masing-masing 25 untuk ICU dan 75 untuk perawatan isolasi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 ini menjelaskan, bahwa seluruh proses pengembangan mulai perencanaan juga melibatkan auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sampai dengan operasionalnya.

Sehingga seluruh proses dapat dilakukan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Ini kolaborasi dan sudah menjadi program nasional di mana penanganan kedaruratan itu tidak bisa berdiri sendiri,” katanya.

“Kita harapkan seluruh proses ini berjalan dengan baik, setiap sen uang negara yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Doni.

Lebih lanjut, Doni Monardo mengatakan, bahwa pembangunan rumah sakit rujukan COVID-19 tersebut kedepannya diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Bangka Belitung yang terpapar COVID-19.

“Rumah sakit ini diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar COVID-19,” ungkap Doni di sela peresmian.

Dalam kesempatan yang sama, Doni Monardo mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Babel yang hingga saat ini dinilai dapat mengendalikan COVID-19 dengan baik.

“Kami merasa senang dengan upaya Pemerintah Provinsi Babel yang bekerja keras sehingga Bangka Belitung relatif dapat mengendalikan kasus COVID-19 yang ada,” ungkap Doni.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, hingga 17 Maret 2021, kasus aktif di Provinsi Babel sebanyak 690 atau berada di bawah rata-rata nasional 8,36 persen.

Kemudian angka sembuh di atas 90 persen dengan akumulasi 7.432 dan kematian ada sebanyak 127 atau berada di bawah angka nasional yakni 1,54 persen.

Dengan melihat prestasi tersebut, Doni meminta agar seluruh komponen Pemerintah Provinsi Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.

Sebab, penanganan COVID-19 yang terbaik, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo adalah adanya konsistensi dari seluruh unsur, mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya untuk bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Jangan lengah. Bapak Presiden selalu mengatakan konsisten, tidak cukup hari ini kita disiplin lantas lengah. Jangankan satu hari atau satu jam, satu menit saja kita lengah, kita bisa terpapar COVID-19,” pungkas Doni.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait