URnews

Satu Tersangka Kasus Robot Trading Net89 Meninggal karena Kecelakaan

Nivita Saldyni, Senin, 14 November 2022 13.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Satu Tersangka Kasus Robot Trading Net89 Meninggal karena Kecelakaan
Image: Ilustrasi trading/Freepik

Jakarta - Satu dari delapan tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) meninggal dunia. Kabar tersebut telah dikonfirmasi penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri, Senin (14/11/2022). 

"Satu tersangka meninggal dunia, inisial HS," kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Chandra Suka Kumara dikutip dari Antara. 

Chandra menambahkan, HS merupakan salah satu sub-exchange Net89 PT SMI. HS dinyatakan meninggal dunia pada 30 Oktober 2022.

"(Karena) Laka lantas," imbuhnya.

Chandra menegaskan saat ini pihaknya akan fokus pada tujuh tersangka lainnya. Namun para tersangka itu sampai saat ini belum ditahan sejak ditetapkan statusnya bulan lalu karena alasan subjektif penyidik.

Sebelumnya, 4 Oktober 2022, Bareskrim Polri menetapkan delapan orang jadi tersangka dalam kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT SMI. 

Delapan orang itu adalah AA selaku pendiri atau pemilik PT SMI, LSH selaku direktur PT SMI, serta ESI selaku founder dan exchanger PT SMI. Sementara lima lainnya adalah LS, AI, FI, D dan HS selaku sub exchanger. 

Dalam proses penyidikan perkara ini, polisi menerima laporan dari 230 orang korban. Adapun total kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 28 miliar.

Sejumlah publik figur yang turut dilaporkan para korban terkait kasus ini, yaitu Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, dan Mario Teguh. Mereka pun telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait