URtainment

Soal Trading Net89, Polisi Sita Bandana Atta Halilintar Rp 2,2 M dan Sepeda Taqy Malik

Shelly Lisdya, Jumat, 11 November 2022 19.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Trading Net89, Polisi Sita Bandana Atta Halilintar Rp 2,2 M dan Sepeda Taqy Malik
Image: Atta Halilintar dan Taqy Malik. (Instagram)

Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyita aset para tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

"Setelah ditetapkannya 8 orang tersangka dalam kasus investasi robot trading SMI Net89, penyidik menyita sejumlah aset milik para tersangka yang diduga merupakan hasil dari kejahatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan melalui keterangannya, Jumat (11/11/22).

Adapun aset-aset yang disita yakni satu unit mobil senilai Rp 1,5 miliar dari tersangka AL. Kemudian dua unit mobil disita tersangka Reza Syahrani alias Reza Paten masing-masing senilai Rp 2,7 miliar dan Rp 690 juta.

Kemudian ada barang lelang banda yang dibeli dari publik figur Atta Halilintar berupa bandana dan sepeda yang dibeli dari YouTuber Taqy Malik.

"Penyidik juga menyita aset dari tersangka RS (Reza Paten) satu buah ikat kepada Rp 2,2 miliar milik Atta dan satu unit sepeda senilai Rp 777 juta milik Taqy Malik," ujarnya.

Seperti diketahui, penyidik telah menetapkan delapan petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka. Mereka adalah, AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku Direktur SMI, ESI selaku member dan exchanger. Kemudian lima sub-exchange, yakni RS, AL, HS, FI dan DA.

Dalam kasus ini terdapat 230 korban yang dilaporkan oleh kuasa hukum korban. Korban berdomisili dari berbagai daerah mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp 1,8 miliar. Dengan total kerugian seluruhnya Rp 28 miliar.

Para oknum diduga menggunakan skema ponzi, kemudian modus MLM, robot trading ilegal sehingga merugikan masyarakat banyak sebagai korban.

Sebelumnya pada 10 November 2022, penyidik melakukan pemeriksaan kepada influencer Taqy Malik dan Mario Teguh.

Keduanya diperiksa karena bersinggungan dengan salah satu tersangka Net89 SMI yakni Reza Paten. Taqy melelang sepeda produksi London secara terbuka lewat Instagram yang dibeli senilai Rp 777.777.770 oleh Reza Paten.

Sedangkan Mario Teguh diundang hadir sebagai motivator dalam kegiatan yang ditaja oleh komunitas Sukss 89 yang mana anggotanya member dari aplikasi trading Net89.

Selain itu, penyidik juga memeriksa Atta Halilintar karena pernah melelang barang yang dibeli oleh Reza. Sedangkan Kevin Aprilio diduga menjadi korban dari Net89 karena juga salah satu member dan uang nya masih tertahan di aplikasi trading tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait