Sejarah Hari Thanksgiving, Tradisi Syukur di Kamis Terakhir Bulan November

Jakarta – Urbanreaders sudah pada tau apa itu Hari Thanksgiving? Hari Thanksgiving biasanya dirayakan di negara Amerika Serikat setiap pekan terakhir bulan November. 

Perayaan Thanksgiving merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih atas berkah yang telah didapatkan sepanjang tahun. Biasanya, perayaan ini diperingati dengan makan malam bersama keluarga.

Melansir dari laman history.com dan Britannica, Hari Thanksgiving adalah hari libur nasional di Amerika Serikat, dan Thanksgiving tahun 2021 jatuh pada hari ini, Kamis, 25 November 2021. Thanksgiving meniru pesta panen tahun 1621 yang dilakukan oleh penjajah Inggris (Pilgrim) di Plymouth dan orang-orang Wampanoag.

Dalam perayaan tersebut, orang Pilgrim menggelar pesta panen dengan jamuan berupa kalkun, isian roti, kentang, cranberry, dan pai labu. Kemudian, suku Wampanoag juga menyumbangkan hidangan berupa daging rusa, unggas, ikan, belut, kerang, sayuran, dan bir ke pesta tersebut.

Seiring berjalannya waktu, tradisi perjamuan makan Thanksgiving semakin menyebar ke seluruh penjuru negara. Perayaan kedua kemudian dilakukan pada 1623, sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya musim kering yang mengancam panen mereka.

Meski begitu, perayaan Thanksgiving belum diresmikan sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat. Pada 3 Oktober 1863, tepatnya di tengah Perang Saudara AS, Presiden Abraham Lincoln akhirnya menetapkan Hari Thanksgiving untuk dirayakan setiap Kamis terakhir bulan November.

Sejak saat itu, Thanksgiving pun terus dirayakan sebagai rasa ungkapan syukur hingga hari ini.

Hari libur Amerika ini sangat kaya akan legenda dan simbolisme, serta makanan tradisional. Maka dari itu, sehubungan dengan perjalanan kendaraan, Hari Thanksgiving sering kali menjadi hari tersibuk dalam setahun karena anggota keluarga berkumpul satu sama lain.