Semakin Membaik, Tersisa 3 Zona Merah COVID-19 di Jatim

Surabaya - Jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur yang berstatus zona merah COVID-19 kian berkurang. Hingga Selasa (21/7/2020) malam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut hanya tersisa tiga wilayah yang masuk dalam risiko tinggi penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
Sebelumnya, pada 14 Juli 2020 Gugus Tugas Pusat menyebut masih ada enam zona merah di Jatim, guys. Namun kini tinggal Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kota Pasuruan yang berstatus zona merah di Jatim.
Sementara itu, 28 daerah lain untuk masih berada di zona orange atau risiko sedang. Di antaranya adalah Jombang, Sampang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Trenggalek, Blitar, Malang, Jember, Sidoarjo, Bangkalan, Sumenep, Situbondo, Nganjuk, Bojonegoro, Pasuruan, Magetan, Ponorogo, Banyuwangi, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kediri, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan Kota Blitar.
Zonasi COVID-19 di Jatim, Selasa (21/7/2020). (Dok. Humas Pemprov Jatim
Sisanya, 7 daerah masih berada di zona kuning atau risiko rendah adalah Bondowoso, Madiun, Probolinggo, Ngawi, Tulungagung, Pacitan, dan Lumajang. Zonasi ini didapatkan dari data Gugus Tugas COVID-19 nasional dengan beberapa penilaian.
"Zonasi tersebut diukur sesuai 15 parameter epidemologi menurut gugus tugas pusat," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Selasa malam.
Kabar bahagia ini pun kembali dibagikannya lewat akun Instagram resminya. Dalam postingannya itu, mantan Menteri Sosial ini mengajak warga Jatim untuk terus patuhi protokol kesehatan untuk kembali "menghijaukan" Jawa Timur.
"Tetap semangat dulur, kita sama-sama berjuang dan berupaya sekuat tenaga. InsyaAllah, tidak lama lagi Jatim bisa lepas dari COVID-19. Jangan lupa untuk selalu disiplin protokol kesehatan," pesan Khofifah.