URnews

Pasien COVID-19 Sembuh di Jatim Bertambah, Recovery Rate Terus Meningkat

Nivita Saldyni, Sabtu, 18 Juli 2020 11.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pasien COVID-19 Sembuh di Jatim Bertambah, Recovery Rate Terus Meningkat
Image: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi. (Kominfo Jatim)

Surabaya - Recovery rate pasien COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) terus meningkat. Hingga Jumat (17/7/2020), tingkat kesembuhan itu telah mencapai 46,6 persen dengan 8.313 warga Jatim yang sembuh dari COVID-19.

"Alhamdulillah jumlah pasien sembuh di Jatim terus bertambah, bahkan jumlah kesembuhan di Jatim tertinggi secara nasional," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Sabtu (18/7/2020).

Jumlah ini bisa dicapai dengan adanya 387 pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh, Jumat lalu. Bahkan jumlah ini telah melampaui jumlah pasien yang masih dirawat loh!

Khofifah menyebut dari 17.829 kasus positif COVID-19 di Jatim, masih ada 8.178 warganya yang menjalani perawatan hingga Jumat lalu. Sementara itu pasien meninggal juga bertambah 37 orang, sehingga total ada 1.338 orang yang telah meninggal akibat COVID-19.

Ia pun mengatakan bahwa tingginya tingkat kesembuhan ini merupakan kabar baik yang bisa menjadi semangat bersama melawan virus corona.

"Kesembuhan ini kabar baik sekaligus penyemangat untuk seluruh masyarakat Jatim agar bisa sesegera mungkin keluar dari situasi darurat COVID-19," imbuhnya.

1595044769-covid-jatim.JPGSumber: Update COVID-19 Jatim, Jumat (17/7/2020). (Kominfo Jatim)

Menurutnya, adanya penambahan bed dan rumah sakit rujukan di Jatim menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh. Di mana saat ini telah ada 126 RS rujukan dari yang sebelumnya hanya ada 99 RS aja, guys.

Tak ketinggalan, peran perawatan yang efektif di RS Darurat atau RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya juga jadi perhatian. Apalagi hingga saat ini, pasien yang telah selesai dirawat di RS Lapangan dan sembuh mencapai 80,4 persen, belum ada pasien yang meninggal atau nol persen untuk tingkat kematiannya.

"Pemisahan pasien ringan, sedang dan berat, penggunaan plasma convalesent, maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura cukup efektif dalam mendongkrak angka kesembuhan di Jatim," katanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun tak lelah untuk kembali mengingatkan Urbanreaders agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Jangan sampai situasi ini membuat kita menjadi lengah. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Semua berpotensi tertular dan menularkan," pesan Khofifah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait