URnews

Tepung Terigu Protein Tinggi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ardha Franstiya, Kamis, 18 Agustus 2022 15.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tepung Terigu Protein Tinggi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Image: Ilustrasi tepung terigu. (freepik/azerbaijan_stockers)

Jakarta - Buat yang hobi bikin roti, salah satu bahan penting yang dipakai adalah tepung terigu. Tapi apa kalian tahu kalau tepung terigu ada banyak macamnya, salah satunya yaitu tepung terigu protein tinggi. Apa sih beda tepung terigu protein tinggi dengan tepung lainnya? Yuk, kita kupas tuntas soal tepung terigu protein tinggi dari pengertian sampai contohnya di bawah ini!

Pengertian Tepung Terigu

Melansir situs Kemendag, kata terigu merupakan kata serapan dari bahasa Portugis 'trigo' yang artinya gandum. Pengertian tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti dan lain-lain. Tepung terigu mengandung banyak zat pati yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air.

Selain itu, tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten. Gluten berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung terigu ada tiga jenis, yaitu tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah.

Beda Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah

Tepung terigu rupanya nggak cuma satu jenis saja. Ada tepung terigu protein tinggi, sedang, dan rendah. Lantas, apa beda ketiga tepung terigu itu?

Secara umum spesifikasi tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu:

1. Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang digiling dari gandum keras dan mengandung kadar protein tinggi lebih dari 12%. Tepung jenis ini biasa digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.

2. Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang digiling dari kombinasi gandum lunak dan keras dan mengandung kadar protein sedang, sekitar 10%-11%. Tepung ini banyak digunakan sebagai bahan pembuat kue cake.

3. Tepung berprotein rendah (pastry flour): tepung terigu yang digiling dari gandum lunak dan rendah protein. Tepung ini mengandung protein sekitar 8%-9% dan umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.

1648700105-Foto-5-semut.jpegSumber: Ilustrasi tepung terigu. (freepik/azerbaijan_stockers)

Jenis Tepung Terigu Protein Tinggi

Bread Flour

Tepung satu ini paling disukai pembuat roti karena memiliki proporsi gluten yang tinggi dan mengandung sekitar 12% protein. Tepung roti (bread flour) digunakan untuk ragi roti karena menghasilkan struktur gluten yang lebih besar, memungkinkan tekstur roti yang ringan dan bervolume tinggi.

White Whole Wheat Flour

White whole wheat flour merupakan tepung yang digiling dari 100% gandum yang ditanam di musim semi. Butiran gandumnya berwarna lebih terang dibanding gandum merah tradisional yang digunakan dalam tepung gandum utuh. Meski namanya hampir mirip dengan tepung gandum utuh (whole wheat flour), tetapi white whole wheat flour lebih lembut dalam rasa dan warnanya lebih terang.

Whole Wheat Flour

Tepung gandum utuh dibuat dengan menggiling gandum beri utuh, termasuk benih bagian dalam dan dedak bagian luar, yang memberikan lebih banyak nutrisi dan rasa yang lebih kuat. Total kandungan protein pada whole wheat flour juga lebih tinggi.

Contoh Tepung Terigu Protein Tinggi

Buat kalian yang suka bikin roti, donat, atau pasti, simak nih contoh tepung terigu protein tinggi yang ada di Indonesia. Berikut contoh tepung terigu protein tinggi:

  • Bogasari Cakra Kembar Emas
  • Sriboga Tali Emas
  • Panganmas Kantil
  • Bungasari Kabuki Gold
  • Nippon Komachi

Demikian pemaparan soal tepung terigu protein tinggi dari pengertian sampai contohnya. Semoga informasinya bermanfaat untukmu, Urbanreaders!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait