Tips Memaksimalkan Iklan Agar Tepat Target Pasar

Jakarta - Buat kalian yang ingin memulai sebuah bisnis online, salah satu hal yang jadi perhatian adalah bagaimana cara mengiklankan bisnis tersebut.
Kebanyakan pasti langsung berpikiran tentang budget bukan? Memang benar kalian perlu budget, namun ada hal lain juga yang membantu untuk mengiklankan produk kalian.
CCO Urbanasia, Kamal Shahab, dalam Wellshared Fest 2021 di sesi "Memaksimalkan Pemasaran Online dengan Budget Terbatas" membahas cara memaksimalkan iklan supaya mendapat audiens yang lebih besar.
"Saat mau iklan ada beberapa yang perlu diperhatikan. Pertama produknya apa. Kedua konsumennya siapa. Dan ketiga adalah data pendukung," ujar Kamal di sesi tersebut, Rabu (21/4/2021).
Mengenai produknya, Kamal menyebut penjual harus tahu produk apa yang mereka tawarkan, apakah produknya kendaraan, kosmetik, atau jasa.
Lalu mengenai konsumen, menurut Kamal ada dua hal yang harus diperhitungkan.
"Saat ngomongin online ada dua hal yang harus diperhitungkan, yaitu seberapa banyak internet user dan seberapa banyak internet user yang aktif. Dari data itu bisa dilihat target audiens seperti apa untuk produk kalian. Data kepemilikan device juga bisa membantu lihat target audiens," sambungnya.
Dan terakhir mengenai data pendukung dipaparkan Co-Founder sekaligus CCO Urbanasia itu bisa dilihat dari platformnya, contohnya dengan penggunaan media sosial (medsos).
"Sosial media penting karena bisa showing produk," pungkasnya.
Saat konsumen hendak membeli suatu produk, mereka akan melalui empat tahap, yaitu mencari produknya, melihat produknya, memasukkan ke keranjang belanja, dan re-targeting.
Tiga fase pertama disampaikan Kamal bergantung dengan konsep re-targeting. Sebab banyak yang setelah menaruh produk di keranjang belanja, belum tentu produk tersebut langsung dibeli. Disitulah kesempatan penjual untuk re-targeting konsumen agar membeli produk kalian.
Dan kesempatan itu akan lebih besar dengan penggunaan influencer dalam sebuah iklan.
"Sosmed penting karena selain showing produk bisa juga gunain influenecer. Influencer meningkatkan conversions 3-10 kali," tutup Kamal.
Sebab dari data yang ia tunjukkan sebanyak 20% perempuan akan membeli produk yang didukung influencer favoritnya.