Tips Tangkal Hoax Vaksin COVID-19 Ala dr Reisa
Jakarta - Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi untuk mengejar target herd immunity atau kekebalan komunitas di bulan Agustus mendatang. Namun ternyata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan bahwa hoax jadi salah satu tantangan karena membuat beberapa masyarakat enggan divaksinasi.
“Sebenarnya kalau kita bicara tantangan soal vaksin, ada banyak sekali tantangannya. Tapi kalau tantangan utamanya itu ada dari masyarakat sendiri karena yang paling kita hadapi adalah hoax terkait vaksin,” kata Reisa dikutip dari keterangan resminya, Rabu (28/7/2021).
Reisa sendiri menyebut selama pandemi COVID-19 telah ada puluhan ribu hoax yang beredar. Namun ternyata selain hoax, mitos seputar vaksinasi cukup menjadi ‘PR’ bersama.
“Ada lebih dari 50 ribu hoax selama pandemi. Kekuatan utama untuk menghadapi pandemi ada di masyarakat, antara lain dengan menangkal berita bohong terkait vaksinasi dan tak ragu untuk segera mendapatkan suntikan vaksin,” jelas Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.
Nah untuk itu, Reisa punya tips nih agar kita bisa menangkal berita hoax yang beredar di tengah pandemi, terutama terkait vaksinasi. Berikut tips tangkal hoax ala dr Reisa Broto Asmoro :
1. Cek Informasi Sebelum Sebarkan
Tips pertama yang harus Urbanreaders perhatikan saat mendapatkan informasi adalah mengecek kebenarannya. Jadi jangan langsung sebarkan informasi yang kamu dapat sebelum tahu pasti kebenarannya ya guys.
“Cek dulu sebelum menyebarkan berita. Hoax dicirikan dengan kalimat bombastis dan tidak ada sumber valid yang dicantumkan,” kata Reisa.
Nah untuk mengecek kebenarannya, Reisa menyarankan agar kamu membuka website COVID-19 atau website resmi Kemenkes.
2. Ikuti berita dari sumber resmi
Tips lainnya adalah ikuti perkembangan informasi dari sumber-sumber terpercaya. Reisa juga menyarankan agar kamu mencari informasi dari situs resmi pemerintah.
“Ikuti berita dari sumber resmi atau update dari pemerintah yang sudah diverifikasi berulang. Jangan menarik diri dari vaksinasi. Vaksin COVID-19 yang sudah disetujui Badan POM pasti aman, bermutu, dan berkhasiat,” jelas Reisa.
“MUI bahkan mengatakan vaksin COVID-19 yang tersedia halal. Jadi ajaklah teman dan keluarga yang belum vaksin untuk bisa secepatnya divaksin agar segera terbentuk kekebalan kelompok, agar kita bisa kendalikan virus dan juga lindungi orang-orang yang belum divaksin,” pesannya.