Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua Segera Dimulai, Guru Masuk Daftar
Jakarta - Program vaksinasi COVID-19 yang dimulai bulan Januari lalu masih berlangsung. Tahap pertama program vaksinasi ditujukan untuk tenaga kesehatan (nakes).
Vaksinasi yang berlangsung sejak awal tahun ini sudah diberikan pada lebih dari 70 persen nakes. Dan dari penerima vaksin, belum ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius.
Nah, pemerintah kini tengah bersiap untuk memulai vaksinasi tahap kedua yang akan diberikan kepada Petugas Pelayanan Publik seperti guru dan jajaran TNI dan Polri.
Petugas keamanan, petugas transportasi publik, pedagang pasar, serta kelompok masyarakat lanjut usia usia (lansia) 60 tahun ke atas juga masuk dalam kelompok penerima vaksin tahap kedua.
Maxi Rein Rondonuwu, Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, mengungkapkan program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai minggu ketiga Februari 2021 dan ditargetkan dapat selesai pada Mei 2021.
“Total sasaran vaksinasi tahap kedua mencapai lebih dari 38 juta orang terdiri dari 21 juta lansia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (15/2/2021).
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dimulai dengan pedagang pasar yang akan berlangsung di Pasar Tanah Abang pada Rabu, 17 Februari 2021.
“Dalam tahap awal ini, vaksinasi akan berlangsung selama enam hari dan menargetkan 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang,” ungkapnya.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan pemberian vaksin juga dengan dilakukan dengan pendekatan klaster dengan memperhatikan zona-zona risiko, contohnya seperti Pasar Tanah Abang.
“Pemerintah melakukan intervensi pada pedagang pasar tanpa memperhatikan kedudukan tempat tinggalnya atau kewilayahannya. Semua langsung dikelompokan dalam klaster pasar karena sebagian besar aktivitasnya ada di pasar tersebut,” jelas Nadia.
Meski kini vaksin sudah ada, Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak).
“Meskipun telah divaksinasi, kemungkinan kita akan terpapar oleh virus COVID-19 akan masih ada, namun reaksi dan gejalanya tidak akan parah. Dengan melaksanakan protokol kesehatan, kita juga membantu mencegah penularan virus COVID-19,” tutupnya.