WNI Asal Bali Meninggal Akibat Gempa Turki, 123 Lainnya Berhasil Dievakuasi

Jakarta - Sebanyak 123 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari lokasi gempa di Turki. KBRI Ankara menjelaskan, jumlah ini bertambah dari target awal yaitu 104 WNI. 

Dalam siaran pers KBRI Ankara disebutkan, proses evakuasi dilakukan Tim KBRI ankara yang terdiri dari Tim Konsuler Perlindungan WNI, Tim Atase Pertahanan, dan Perbinlu. Evakuasi dilakukan di 4 titik paling terdampak gempa. 

“Jumlah yang dievakuasi sebanyak 123 orang dari target semula 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar,” ujar KBRI Ankara, dikutip Kamis (9/2/2023). 

Beberapa WNI yang sebelumnya belum bisa dihubungi pun sekarang sudah berhasil dihubungi. Salah satunya ibu dua anak yang tinggal di Hatay. Disebutkan ibu bernama Ayu Fira dan dua anaknya itu selamat. 

Sementara itu, ada satu WNI asal Bali yang ditemukan meninggal dunia. WNI itu bernama Nia Marlinda yang ditemukan meninggal dengan suaminya (WN Turki) dan anaknya yang baru berusia 1 tahun.

“Almarhum dan keluarga akan dimakamkan di Kahramanmaras,” imbuh KBRI Ankara. 

Kemudian ada dua WNI pekerja spa terapis di Dyarbakir yang sampai saat ini belum bisa dihubungi. Menurut KBRI, Tim Evakuasi yang dipimpin Kombes Budi Wardiman masih melakukan pelacakan sekaligus mengevakuasi 20 WNI di Dyarbakir dan Malatya.