URstyle

Nggak Seseram Namanya, Pulau Setan Simpan Banyak Keindahan

Shelly Lisdya, Rabu, 13 Januari 2021 17.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nggak Seseram Namanya, Pulau Setan Simpan Banyak Keindahan
Image: Pulau Setan. (Posmetro Padang)

Jakarta - Jika Urbanreaders berkunjung ke Sumatera Selatan, sebaiknya kamu mampir ke Kabupaten Pesisir Selatan ya. Loh ada apa nih?

FYI guys, di Kabupaten Pesisir Selatan ada satu pulau yang dinamakan Pulau Setan. Namun bukannya seram, melainkan pulau ini memiliki sejuta keindahan yang hampir sama dengan Raja Ampat Papua.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Pulau Setan merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kawasan Objek Wisata Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat.

Dari informasi sejumlah masyarakat setempat, nama asli pulau tersebut adalah Pulau Sultan. Namun karena kekeluan lidah warga setempat nama sultan berubah jadi setan.

Di pulau ini, kamu dapat menyaksikan langsung birunya laut dan putihnya pasir. Anak-anak pun bisa dengan nyaman dan aman berenang karena pinggiran pantainya yang sangat dangkal.

Pulau Setan juga terdapat berbagai macam wahana permainan laut, yakni banana boat dan donut boat dengan tarif Rp 25-30 ribu.

Pengunjung Pulau Setan tidaklah seramai pulau-pulau lain di sekelilingnya. Oleh karena itu pulau ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai suasana tenang dan privasi jauh dari keramaian.

Pulau Setan memiliki akses yang cukup mudah. Untuk mencapai pulau ini, biasanya pengunjung menyewa perahu. Dari Kota Padang menempuh pejalanan darat menuju ke Pesisir Selatan, tepatnya di Carocok, Tarusan.

Di Carocok, kamu akan disambut dengan ramah oleh pemuda setempat yang menawarkan perahu atau boat untuk mengantarkan kamu berkeliling beberapa pulau. Anda hanya perlu membayar Rp 500-750 ribu tergantung banyaknya wilayah yang ingin dikunjungi. 

Biasanya objek yang ditawarkan adalah Pulau Setan, Sironjong Gadang, Sironjong Ketek, Hutan Mangorve, hingga air terjun Sei Gemuruh.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait