URsport

NTB dan NTT Jadi Tuan Rumah PON 2028

Shelly Lisdya, Selasa, 13 September 2022 20.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
NTB dan NTT Jadi Tuan Rumah PON 2028
Image: Kiri ke kanan - Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi memberikan keterangan pers usai penetapan tuan rumah PON XXII/2028. (Dok. ANTARA)

Jakarta - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (13/9/22).

Kedua provinsi yang terletak di timur Indonesia itu terpilih secara aklamasi sebagai tuan rumah bersama pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-22 ini.

"Telah dilakukan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa untuk menentukan tuan rumah PON ke-22 tahun 2028, yang terpilih adalah NTB dan NTT," kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, dikutip dari Antara.

"Proses ini harus dilakukan enam tahun sebelum pelaksanaannya dan melalui proses yang cukup panjang. Saya yakin dua provinsi itu akan mempersiapkan sebaik-baiknya," lanjutnya.

Dalam pemaparan tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON, sejauh ini persiapan NTB dan NTT sudah mencapai 30-50 persen.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, menjadi tuan rumah PON 2028 adalah kesempatan yang besar dan menyebut provinsinya memiliki sejumlah fasilitas yang baik untuk menggelar multievent.

"Kami sudah melihat kesuksesan PON Papua pada tahun lalu. Nanti juga akan melihat PON Aceh-Sumatera Utara pada 2024. Sebelumnya di timur. Kemudian di barat, mungkin sekarang pertimbangannya NTB-NTT itu di tengah. Semoga kita bisa merefleksikan persatuan kesatuan Republik Indonesia," kata Zulkieflimansyah.

"NTB seperti yang disampaikan kami fasilitas 40 sampai 60 persen telah siap. Misalnya motocross, kami tuan rumah Kejuaraan Dunia (MXGP). Jadi bisa dikatakan bukan hanya 80 persen, tapi 100 persen arena ini siap. Saya yakin lain-lain mampu dikejar dalam waktu 6 tahun," lanjut Zulkieflimansyah.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yang menyebut akan terus bersinergi dengan NTB untuk menyukseskan PON 2028.

"Kami dari NTB dan NTT harus menyiapkan diri sesuai motto berprestasi untuk global. Ada beberapa cabang olahraga akan kami padukan antara olahraga dan pariwisata," kata Josef.

Sebelum PON 2028 di NTB dan NTT, pesta olahraga terbesar di Indonesia empat tahunan ini bakal lebih dulu bergulir di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait