URnews

Ogah Balik Ngantor, Petinggi Apple Ini Pilih Resign

Nivita Saldyni, Selasa, 10 Mei 2022 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ogah Balik Ngantor, Petinggi Apple Ini Pilih Resign
Image: Ian Goodfellow. (Wikipedia)

Jakarta - Kebijakan kembali ngantor alias work from office (WFO) yang diterapkan Apple menyulut kemarahan sejumlah karyawan mereka. Bahkan, Direktur Pembelajaran Mesin Apple, Ian Goodfellow menyatakan telah mengundurkan diri.

Reporter teknologi dari Verge, Zoe Schiffer menyebut, mundurnya Goodfellow tak lain karena kebijakan perusahaan yang meminta karyawannya kembali ngantor. Hal itu disampaikannya lewat cuitan di Twitter, Minggu (8/5/2022).

"Ian Goodfellow, direktur pembelajaran mesin Apple, meninggalkan perusahaan karena kebijakan kembali bekerja," cuit Schiffer seperti dikutip Urbanasia pada Selasa (10/5/2022).

"Dalam sebuah catatan kepada staf, dia (Goodfellow) berkata 'Saya sangat yakin bahwa lebih banyak fleksibilitas akan menjadi kebijakan terbaik untuk tim saya'," sambungnya.

Dilansir dari New York Post, sejumlah karyawan Apple telah mengkonfirmasi kepergian Goodfellow. Bahkan di aplikasi Blind, seorang karyawan Apple mengungkapkan salah satu alasan Goodfellow keluar dari perusahaan karena kebijakan baru soal WFO.

"Saya pergi karena berbagai alasan. Tetapi kebijakan Apple kembali ke kantor adalah satu-satunya alasan terbesar," kata Goodfellow sebagaimana dituturkan karyawan Apple itu.

Namun hingga saat ini, baik Apple maupun Goodfellow masih bungkam. Keduanya masih belum memberikan komentar.

Sebagai informasi, Goodfellow adalah mantan ahli AI Google dan bergabung dengan Apple pada 2019. Ia direkrut sebagai Direktur Pembelajaran Mesin di grup proyek khusus.

Sebelumnya, Apple mengumumkan membuka kembali kantornya per Maret 2022. Sesuai pernyataan CEO Apple, Tim Cook, karyawan Apple diharuskan bekerja setidaknya satu hari per minggu di kantor mulai 11 April 2022.

Kemudian frekuensi WFO itu ditingkatkan lagi secara bertahap. Per 2 Mei, Apple meminta karyawannya masuk 2 hari seminggu. Kemudian frekuensinya kembali ditambah, Apple meminta karyawannya ngantor setidaknya tiga hari dalam seminggu.

Dikutip dari New York Post, karyawan Apple diharuskan WFO pada hari Senin, Selasa, dan Kamis. Namun mereka diizinkan untuk bekerja dari jarak jauh secara penuh hingga empat minggu per tahun.

Kebijakan baru yang dikeluarkan Cook telah menyulut emosi sejumlah karyawan Apple. Sebab kebijakan ini berbeda dari perusahaan teknologi lainnya, seperti Meta, Google, dan Amazon yang memiliki kebijakan lebih fleksibel, bahkan memungkinkan sebagian karyawannya WFH selamanya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait